Penulis : Muhaimin
SINGGAHAN
seputartuban.com – Hidrosefalus yang diderita Muhammad Tabani, Balita berusia 23 bulan ini makin bertambah. Anak ke-empat pasangan Sampurno (47), dan istrinya Kanipah (40), warga Dusun Ngaglik, Desa Laju Lor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Hingga saat ini belum mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Tuban.
Pekerjaanya sebagai petani biasa membuat Sampurno kesulitan dalam mendanai pengobatan anaknya. Bahkan untuk membeli susu Tabani juga hanya mampu membeli 2 kali dalam seminggu. Dengan kondisi ini nampaknya dibutuhkan para dermawan untuk meringankan beban keluarga yang tinggal dikawasan hutan ini.
seputartuban.com yang sebelumnya mendapatkan kepecayaan dari donatur menyampaikan bantuan berupa uang tunai, Selasa (30/10/2012) kerumah Sampurno. Perwakilan media online seputartuban.com, Hanafi mengatakan meski tidak terlalu besar jumlah bantuan tersebut, setidaknya dapat membantu keluarga ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“alhamdulillah ada dermawan yang titip ke kita. Setidaknya dengan bantuan ini dapat dibelikan untuk kebutuhan pokok sehari-hari atau untuk bahan makanan adik Tabani,” ungkapnya usai menyampaikan bantuan.
Senada diungkapkan Willy Juanda Santoso, Salah satu pengusaha karaoke ini datang langsung kerumah keluarga Tabani karena panggilan hatinya. “saya membantu sebisanya. Semoga apa yang sudah saya berikan dapat bermanfaat. Dan saya berharap para pengusaha di Tuban juga dapat membantu meringankan beban keluarga adik Tabani,” ungkapnya.
Foto : Tim seputartuban.com saat menyampaikan bantuan dan Willy Juanda Santoso juga saat menyampaikan bantuan