Semakin licin saja para PSK untuk menghidari razia petugas, dengan menggunakan Hp mereka mengabarkan razia kepada sesama PSK dikawasan lain. Sementara itu yang direhabilitasi termuda usia 32 tahun dan tertua usia 54 tahun.
Penulis : Edy Purnomo
TUBAN
seputartuban.com – Semakin mudahnya alat komunikasi saat ini (Handphone), ternyata dimanfaatkan juga oleh Pekerja Seks Komersial (PSK). Untuk menghindari razia yang diadakan oleh petugas, mereka saling memberi kabar melalui ponsel.
Ditemui dikantornya, Rabu (19/04/2012), Kabid Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial, Drs. Minto Ichtiar, menduga banyaknya PSK yang terkena razia tidak sebanyak dulu karena mereka memanfaatkan Hp untuk bertukar informasi. “saat ada razia disatu lokasi, mereka telepon teman yang ada di lokasi lain,” ujar Minto.
Saat ditanya tentang pembinaan pasca razia, Minto mengatakan bahwa PSK yang terazia oleh petugas biasanya langsung dikirim ke UPT Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Tuna Susila yang ada di Kediri. Meraka akan mendapatkan bimbingan sosial maupun pembinaan ketrampilan panti.
Sedangkan PSK yang datang karena kesadaran sendiri datang ke dinas, biasanya dikirim ke UPT Pengembangan Tenaga Kesejahteraan Sosial Malang untuk memperoleh bimbingan dan Pemberdayaan sosial. Setelah itu mereka akan mendapatkan pesangon dan modal usaha untuk memulai pekerjaan yang baru.
Menurut data yang diperoleh seputartuban.com, selama tahun 2012, sekitar 13 PSK sudah mendapatkan binaan dari komite Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Mereka berasal dari beberapa desa di Kecamatan Rengel, Soko, dan Semanding. Serta beberapa dari luar kota seperti Kabupaten Blora, Bojonegoro, Kediri, dan Rembang (Jawa Tengah).
Dari 13 PSK yang mendapatkan binaan, 6 diantaranya adalah PSK yang datang dengan kesadaranya sendiri untuk minta pembinaan dari komite penanganan PMKS, sedangkan sisanya murni dari razia yang digelar oleh petugas.
Sedangkan usia PSK ini beragam, mulai yang termuda warga dari Kec. Sarang, Kab. Rembang, Propinsi Jawa Tengah usia 32 tahun hingga tertua usia 54 tahun warga Kec. Soko, Kab. Tuban.