seputartuban.com, TUBAN – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rabu (27/10/2021) di rumah dinas bupati, komplek Pendopo Kridho Manunggal Tuban, menghadirkan para atlet Tuban yang meraih sukses di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Atlet asal Kabupaten Tuban berhasil menyumbangkan 4 medali emas, 2 medali perak, dan 1 perunggu. Adapun peraih medali emas yaitu Candra Marimar pada Cabor Gulat Putri Kelas 53 kg, Wika Asnunik pada Cabor Panahan Beregu Putri, Rudy Susanto pada cabor Bilyar Putra No. 9 Ball Double, Tengku Tegar Abadi pada Cabor Atletik Putra No. Lompat Galah, prestasi 5,15 M.
Medali perak dipersembahkan Suliswanto pada Cabor Judo Putra No. Nageno Kata, Puji Prasetyo pada Cabor Gulat Putra Kelas 57 kg. Sedangkan, medali perunggu diraih Rudy Susanto pada cabor Bilyar Putra No. 8 Ball Double.
Atlet peraih emas mendapatkan bonus masing-masing Rp. 10 juta rupiah. Kemudian peraih medali perak mendapatkan Rp. 5 juta rupiah serta peraih medali perunggu mendapatkan Rp. 3 juta. Sedangkan atlet yang mengikuti PON XX Papua namun belum beruntung meraih prestasi juara juga mendapatkan bonus Rp. 1 juta.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky kepada wartawan mengungkapkan Pemkab Tuban berkomitmen terus mengembangkan kemampuan atlet Kabupaten Tuban sehingga bisa meraih prestasi setinggi-tingginya. Tidak hanya itu, disiapkan anggaran hingga 12 milyar pada tahun 2022 termasuk untuk peningkatan fasilitas olahraga di GOR Rangga Jaya Anoraga. “Prestasi dan pengalaman yang diperoleh atlet diharapkan dapat ditularkan ke atlet lainnya,” ungkapnya.
lanjut Bupati, Pemkab Tuban juga akan mengupayakan adanya perhatian khusus bagi atlet dan masa depannya. Jika memungkinkan dan sesuai dengan regulasi, para atlet akan mendapatkan penambahan poin apabila mengikuti seleksi atau rekrutmen pegawai kabupaten Tuban. “Atlet memiliki peluang cukup besar untuk mendaftar di TNI, Polri, maupun PNS,” tuturnya.
Reward KONI dan Politisi
Selain Pemkab Tuban, Komite Olahraga Nasional (KONI) Kab. Tuban juga memberikan bonus kepada para atlet asal Tuban tersebut. Dengan jumlah sama persis dengan nilai yang dikeluarkan Pemkab Tuban. Yakni peraih medali emas Rp. 10 juta, medali perak Rp. 5 juta, perunggu Rp. 3 juta dan atlet yang telah berpartisipasi Rp1 juta.
Sedangkan politisi yang ikut ambil bagian dalam perhatian serupa adalah Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi. Politisi yang juga Ketua DPC PKB Tuban itu juga memberikan bonus rata kepada semua atlet masing-masing Rp. 1 juta. Sedangkan politisi senayan, anggota DPR RI Komisi 7 yang juga istri Ketua KONI Kab. Tuban, Ratna Juwita Sari memberikan bonus kepada masing-masing atlet Rp. 5 juta.
Viral dan Ditawari Jadi Polisi
Salah satu atlet peraih medali emas sekaligus pemecah rekor PON, Tengku Tegar Abadi pada Cabor Atletik Putra No. Lompat Galah, prestasi 5,15 M sempat viral di pemberitaan media regional maupun nasional. Usai mendapatkan medali emas dan memecahkan rekor, dia belum mendapatkan perhatian dari pihak terkait. Kemudian dia beraktifitas menjadi petani.
Kapolda Jawa Timur, melalui Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Jatim, Kombes Harry Kurniawan, mengutus anggotanya untuk mendatangi rumah atlet tersebut. Di Desa Prunggahan Kulon, Kec. Semanding, Kab. Tuban.
Kedatangan anggota Polri tersebut untuk menyampaikan apresiasi serta Kombes Harry juga nampak melakukan perbincangan langsung kepada atlet maupun pelatih melalui video call. Seperti diberitakan sejumlah media, Kombes Harry mengungkapkan bahwa Tegar ingin menjadi anggota Polri. Dia ingin meneruskan jejak kakeknya yang pernah menjadi Kapolsek Plumpang, Tuban. Tahun lalu, pernah mendaftar masuk anggota Polri namun gagal. Namun kali ini berbeda, Tegar diberikan kesempatan akan dapat masuk menjadi anggota Polri dari jalur prestasi olahraga. “Karena dengan kehadiran Tegar seorang sosok pemuda yang punya prestasi itu, diharapkan akan membuat nama Polri semakin baik di mata masyarakat, melalui jalur prestasi di olahraga,” kata Kombes Harry. NAL