Penulis : Hanafi/Muhaimin
TUBAN
seputartuban.com – Dalam laporan Badan anggaran DPRD Tuban dalam rapat paripurna persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban 2013, Rabu (12/12/2012). Belanja daerah Kabupaten Tuban 2013 sebesar Rp. 1.474.833.355.520.92. Dengan pendapatan daerah sebesar Rp. 1.397.078.824.315.92 dan Defisit Rp. 77.754.531.205
Pendapatan daerah terdiri dari 12 sektor, yakni pendapatan asli daerah sebesar Rp. 185.414.623.174.92. Pajak daerah Rp. 95.764.781.000. Retribusi daerah Rp. 15.795.013.270, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisakan Rp. 16.238.932.464.92. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp. 57.615.896.440. Dana perimbangan Rp. 988.243.034.281.
Dari dana bagi hasil sebesar Rp. 89.669.952.281, dana alokasi umum Rp. 849.399.312.000. Lain-lain pendapatan daerah yang sah 223.421.166.860, dana bagi hasil pajak Rp. 54.092.997.860. Dana penyesuaian dan otonomi khusus Rp. 153.586.279.000. Serta Bantuan keuangan dari Provinsi atau dari pemerintah daerah lainya Rp. 15.741.890.000.
Sementara jumlah belanja APBD Kabupaten Tuban tahun 2013 sebesar 1.474.833.355.520.92. Terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 945.938.588.148 dan belanja langsung Rp. 528.894.770.372.92.
Sedangkan pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah Rp. 82.258.533.862.41. Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp. 3.593.965.000, sehingga sisa lebih anggaran Rp. 910.037.657.41.
“berdasarkan hasil pembahasan sebagaimana tersebut diatas, maka badan anggaran DPRD Tuban mengambil kesimpulan bahwa rancangan Perda APBD tahun 2013 dapat diterima. Dan dilakukan penandatanganan persetujuan bersama antara pimpinan DPRD Tuban dengan Pemda menjadi Perda APBD tahun 2013,” kata Mukaryono, saat membacakan kesimpulan Banggar DPRD Tuban dihadapan Paripurna.
Foto : Bupati Tuban usai melakukan penandatanganan APBD 2013