Penulis : Hanafi
JENU
seputartuban.com – Sebagai upaya menjaga kawasan Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kamis (17/1/2013) petugas gabungan dari Polsek Jenu, Koramil dan Satpol PP Kecamatan Jenu menggelar razia.
Sasaran razia ini, selain rumah yang dicurigai sebagai praktek prostitusi terselubung. Juga rumah kost yang diduga sebagai ajang maksiat. Saat razia digelar disalah satu kost, satu pasangan sempat akan melarikan diri dengan tanpa busana melalui jendela.
Namun setelah dikejar, pasangan yang belakangan diketahui bukan suami istri dari merupakan warga dari Kecamatan Palang ini kembali kekamarnya. Setelah berpakaian keduanya dibawa petugas ke Mapolsek Jenu untuk dimintai keterangan.
Karena curiga, petugas juga memeriksa kamar pasangan mesum ini. Namun dalam pemeriksaan tersebut tidak ditemukan barang-barang yang melanggar hukum, misalkan Narkoba. Selain itu, dalam razia ini, sebanyak 8 panti pijat ilegal ditutup dan papan nama diturunkan.
Wakapolsek Jenu, Iptu Ramsono, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, razia ini merupakan bentuk tindak lanjut dari program Pemkab Tuban. Sebelumnya telah melakukan penutupan eks lokalisasi Gandul, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban. Karena dikhawatirkan kawasan ini sebagai tempat pelarian WTS yang telah dipulangkan sebelumnya.
“Nanti yang kita bawa akan kita tindak lanjut untuk pembinaan. Selain itu agar WTS dari gandul tidak lari ke sini. Dan kawasan ini akan kita pantau terus, dengan mempertimbangkan skala prioritas secara berkala akan kita razia terus, ” ungkapnya.
Diketahui, dalam razia ini hanya mengamankan satu pasangan tanpa suami istri. Sementara WTS maupun mucikari tidak ada satupun yang diamankan. Karena diduga mereka sudah pindah lokasi terlebih dahulu. Karena mereka juga was-was setelah penutupan Eks Lokalisasi Gandul.
Foto : petugas keamanan saat menggelar razia
