Alami Depresi Seorang Kakek Gantung Diri

Penulis : Hanafi

PLUMPANG

Ilustrasi-Gantung-diri

seputartuban.com – Diduga karena sering bertengkar dengan istrinya, seorang kakek berumur 70 tahun bernama Tasman, warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Tuban, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di blandar rumahnya, selasa (24/04/2012) kemarin sekitar pukul 05.43 pagi.

Sehari sebelum kejadian, korban sedang pisah ranjang dengan istrinya bernama sukimah (70), diduga karena persoalan rumah tangga yang semakin keruh tersebut, korban nekad bunuh diri dengan cara gantung diri.

Bahkan sebelumnya korban sempat menampar istrinya hingga istrinya sakit hati dan keluar rumah, untuk mengungsi ke rumah anak menantunya bernama Tiah (33) yang masih satu dusun dengannya.

Korban yang merasa semakin tertekan, sempat depresi dan tidak kuat menanggung beban hidup, dan akhirnya mengakhiri hidup dengan  gantung diri menggunakan seutas tali plastik, dengan panjang 3,9 M simpul kolom. Kejadian tragis itu diketahui  oleh cucunya bernama Siti Azizah (30) saat Siti akan sedang ke kamar mandi.

Korban ditemukan kaku tidak bernyawa dengan kondisi leher terlilit seutas tali warna hijau di lehernya, dan tepat  di bawah tubuh korban menggantung terdapat kursi, yang diduga digunakan korban saat akan gantung diri itu.

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Polisi, jarak tali yang melingkar di leher korban sekaligus pelaku dengan blandar sejauh 52 centimeter, sedangkan ketinggian dari leher korban ke tanah berjarak 2,5 meter.

Kapolsek Plumpang, AKP Mundi Hartono saat dikonfirmasi mengatakan, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban tewas murni akibat gantung diri. Tubuh korban diturunkan oleh anak korban yang bernama Taslim (45), dan selanjutnya baru Tim Identifikasi dari Polres Tuban datang untuk memeriksa jasad korban.

“Dari tubuh korban tidak didapati bekas penganiayaan atau pun siksaan,” tuturnya saat di konfirmasi Rabu (25/04/2012).

Print Friendly, PDF & Email