Penulis : Pito Suwarsono
MERAKURAK
seputartuban.com – Sabtu (10/3/2012), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban melakukan Fogging di wilayah Dusun Mahbeser, Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakuak, Tuban. Namun upaya Dinkes Tuban dalam rangka memberantas sarang nyamuk di dusun tersebut dirasakan terlambat, pasalnya setelah ada korban penderita Demam Berdarah di wilayah dusun tersebut, pihak Dinkes baru melakukan Fogging.
Fogging di Dusun Mahbeser ini dilakukan Dinkes setelah ada kasus seorang bocah bernama Ni’matus Sakdiyah (12), warga setempat diketahui menderita Demam Berdarah dan saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Sejumlah petugas terlihat mengasapi beberapa tempat termasuk rumah-rumah warga dan pekarangan, yang disinyalir merupakan tempat bersarangnya nyamuk Aides Aigepty atau nyamuk penyebab DBD. Termasuk juga petugas mengasapi lorong-lorong saluran air di pinggir jalan setempat.
Kasi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Slamet Supriyadi, yang memimpin Fogging di Dusun Mahbeser tersebut mengatakan, petugas melakukan fogging fokus karena ditemukan ada kasus penderita demam berdarah, yang tujuannya untuk memutus mata rantai penularan penyakit demam berdarah.
“Fogging itu pengasapan terhadap nyamuk yang sudah infeksius, nyamuk tersebut kemana-mana membawa virus, dan virus tersebut bisa ditularkan kepada anak yang sehat, sehingga perlu di fogging,” katanya saat ditemui seputartuban.com di lokasi Fogging.
Slamet Supriyadi menambahkan, bahwa dengan membunuh satu nyamuk yang sudah infeksius itu dengan cara fogging, maka pihaknya telah memutus mata rantai penularan DBD dengan membunuh nyamuk aides aigepty dengan cara pengasapan ini.