TUBAN
seputartuban.com – Sebanyak 89 ribu siswa miskin di Kab. Tuban mendapatkan bantuan dana. Mulai tingkat SD/MI, MTs/SMP, SMA dan SMK.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, Sutrisno saat dikonfirmasi, Selasa (09/07/2013) mengatakan, pemberian Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) ini bertujuan agar para siswa dari keluarga miskin tidak putus sekolah.
Karena kekurangan biaya sekolah, seperti membeli peralatan sekolah, seperti sepatu, sragam, dan alat tulis. “Dana BSM ini diperuntukkan bagi siswa dari kelurga miskin, supaya tidak putus sekolah. Biaya tersebut bisa dipakai untuk membeli pelengkapan siswa,” katanya.
Dalam menentukan siswa penerima BSM, Disdikpora dengan lintas dinas. Seperti Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Keluarga Berencana (Bapemas dan KB), Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker).
“Diskdikpora akan bekerjasama untuk pendataan siswa miskin. Kita harapkan semua usia sekolah dari keluarga miskin ter-cover semua. Supaya mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak,” tegas Sutrisno.
Diketahui, kuota program pemerintah pusat untuk Kabupaten Tuban penerima BSM tingkat SD/MI sebanyak 27 ribu siswa tiap siswanya mendapat dana sebesar Rp. 400 ribu per-tahun. Tingkat SMP/MTs sebanyak 12 ribu dan siswa tiap siswa menerima Rp. 700 ribu per-tahun. Sedangkan tingkat SMA sebanyak 2700 siswa dan SMK sebanyak 2300 dengan tiap siswa menerima Rp.1 juta per-tahun. (lis)
Tonggoku yoo akeh seng ra kuat nyekolahne anak, lha terus saratte piye ben iso entuk bantuan anak sekolah iku…. Terbukti sak deso ra ono seng entuk BSM