2.829 Hektar Tanaman Padi Terendam Banjir

TUBAN

seputartuban.com – Seluas 2.829 Hektar tanaman padi yang tersebar di 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban terendam banjir selama 3 hari. Jika banjir berlangsung lama, besar kemungkinan petani akan merugi jika padinya mengalami puso.

Banjir bengawan solo widang2
RESAH : Aktivitas warga harus menggunakan perahu

Di kawasan Kecamatan Rengel banjir merendam lahan pertanian 1.371 hektar, Kecamatan Plumpang seluas 246 hektar, Kecamatan Widang seluas 64 hektar, Kecamatan Soko seluas 783 hektar. Kecamatan Parengan seluas 3,5 hektar, Kecamatan Tuban seluas 17 hektar dan Kecamatan Merakurak seluas 344 hektar.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, Suparno saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (18/12/2013) mengatakan, saat ini dinasnya masih melakukan pendataan lahan pertanian yang terendam banjir. “Itu data sementara sampai tanggal 16 Desember 2013, dan kita masih melakukan pemantauan dilokasi-lokasi yang terkena banjir. Baik itu banjir bandang dan luapan bengawan solo” ungkap Suparno

Banjir bengawan solo widang
PETANI MERADANG : Lahan sawah yang sudah ditanami padi menjadi hamparan air luapan sungai bengawan solo

Hingga saat ini Dinas Pertanian belum menetapkan tanaman petani puso. Karena ada prosedur untuk menyatakan tanaman padi tersebut puso. “Saat ini kita belum bisa menyatakan tanaman padi tersebut puso apa tidak, karena harus ada keterangan dari Petugas Pengamat Hama Tanaman (PHT),” tegasnya.

Jika tanaman padi terendam banjir lebih dari 4 hari kemungkinan besar akan puso. Atas kondisi ini Dinas Pertanian berjanji akan mengajukan bantuan bibit ke Pemerintah Provinsi Jatim. (lis)