TUBAN
seputartuban.com – Pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Tuban, Kamis (8/12/2016) dilakukan dengan maksimal. 1,618 personil gabungan disiagakan untuk memastikan jalanya pesta demokrasi di puluhan desa tersebut aman dan lancar.

1.618 personil gabungan, dengan rincian 634 personil merupakan personol Polres Tuban dan jajaran, 100 personil dari Brimob Polda Jatim. 31 personil dari Polres Bojonegoro, 31 personil dari Polres Lamongan. Kemudian 236 dari personil TNI dan 596 dari personil Linmas.
Mereka ditempatkan sesuai dengan data tingkat kerawanan yang kini sudah dimiliki. Yakni, untuk kategori Rawan 1 disiagakan sebanyak 25 petugas hingga 30 petugas. Rawan 2 akan disiagakan sebanyak 20 Petugas hingga 25 Petugas. Sedangkan kategori aman akan disiagakan 10 Petugas hingga 15 Petugas. “Seluruhnya sudah kita antisipasi sesuai dengan pemetaan kerawanan dari fungsi Intel dan Reskrim,” terang Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad usai apel pergeseran pasukan. Rabu, (7/12/2016) pagi.
Peta kerawanan yang sudah dimiliki, TPS yang diduga rawan terjadinya konflik tersebut berada di Kecamatan Jenu, Kecamatan Kerek, Kecamatan Palang, Kecamatan Plumpang, Kecamatan Rengel, Kecamatan Soko, Kecamatan Parengan, dan Kecamatan Jatirogo.
Hasil pantauan sementara dari fungsi Intelkam, TPS yang diprediksi menimbulkan terjadi konflik berada di Desa socorejo, Kecamatan Jenu. Pada wilayah tersebut beberapa hari lalu telah terjadi perusakan gambar salah satu pasangan calon, munculnya insiden tersebut dihawatirkan memicu terjadinya berbagai tindakan yang tidak di inginkan.
Para personil diterjunkan ke lokasi sejak Rabu (7/12/2016) hingga kembali pada Jumat (9/12/2016). “Mereka sudah dibekali dengan tachtical flor game. Yakni untuk memastikan masing-masing situasi dan kondisi apabila pada saat terjadi situasi yang tidak di inginkan, apa yang harus dilakukan, dan bagaimana tatacara komandonya hingga berjenjang keatas,” pungkasnya. ARIF AHMAD AKBAR