KEREK
seputartuban.com – Tasmi (31), warga Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban tidak pernah pulang kerumahnya selama 13 tahun. Dan selama itu juga tidak pernah memberi kabar kepada keluarganya.
Wanita yang tidak tamat Sekolah Dasar tersebut menikah dengan Karnadi alias Kabibbuloh (49) warga Desa Sukoharjo, RT 09 RW 02 Bancar, Tuban pada tahun 2000.
Menurut kakak Tasmi bernama Mukibin (45), warga Kecamatan Kerek, saat ditemui dirumahnya, Senin (28/10/2013) mengatakan, Karnadi kenal dengan adiknya pada waktu kerja di Surabaya, Karnadi dengan keluarga Tasmi mengaku masih belum menikah. “Setelah menikah, adik saya langsung ikut suaminya kerja di Surabaya, karena ibunya bekerja dan tinggal di Surabaya,” ungkapnya.
Selama 13 tahun tidak pernah pulang dan tidak pernah kirim kabar kepada keluarganya, dan keluarga tidak pernah menanyakan kepada keluarga Karnadi.
Dan saat ini Karnadi menjadi tersangka pembunuhan terhadap istri sirinya, Kuminah (38) warga Dusun Brambang, Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar. Jasad korban ditemukan di Hutan Sekaran Petak 24 RPH Sekaran, BKPH Jatirogo kawasan Desa Sekaran, Kecamatan Jatirogo.
Berdasarkan pengakuan tersangka, istri sah keduanya bernama Tasmi telah dibunuh juga oleh pelaku pada tahun 2002 dan mayatnya dibuang di Hutan Jati Peteng, Kecamatan Jenu.
“Saya dengar dari pak Polisi adik saya sudah dibunuh oleh suaminya sendiri dan buang dihutan. Tapi hingga kini masih belum ada petunjuk dimana adikku berada,” tutur Mukibin.
Keluarga Tasmi tidak pernah mendapat firasat apa-apa. Dan sudah pernah ditanyakan kepada 10 paranormal. Dikatanya kondisinya baik-baik saja. “Setelah bulan puasa, Karnadi pernah datang kerumah, ia meminta buku nikah, dengan alasan mau dibuat pindah tempat kontrakan. Dan katanya ia kerja di Kalimantan,” sambung Mukibin.
Keluarga engetahui berita tersebut saat pihak kepolisian datang kerumah keluarga korban, dan menanyakan tetang status pelaku dan hubungannya dengan keluarga Tasmi.
Keluarga berharap keadaan Tasmi segera ditemukan. Apakah masih hidup atau benar-benar sudah dibunuh oleh tersangka. Jika sudah meninggal, berharap agar tersangka dihukum seberat-beratnya.(lis)
