seputartuban.com, TUBAN – PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk melalui Charoen Pokphand Fondation Indonesia (CPFI), Senin (29/4/2019) menggelar workshop di Gedung Korpri Tuban dengan menghadirkan 110 guru SD dan SMP di Kabupaten Tuban. Dengan Tema Berbakti Kepada Guru, mereka diberikan materi oleh tutor dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang untuk menjadi guru IDEAL (Inspiratif, Dedikatif, Empatik, ber-Akhlak mulia dan berbudi Luhur).
Narasumber workshop sekaligus Dekan Psikologi UNDIP, Hastaning Sakti, menyampaikan globalisasi memungkinkan tumbuhnya berbagai macam kesempatan, yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang memiliki kompetensi yang tinggi untuk bersaing. Akan tetapi, arus informasi global yang tanpa batas. Ditambah dengan perubahan yang cepat dalam masyarakat, sehingga menuntut kesiapan setiap orang untuk menghadapi berbagai persoalan yang timbul.
“Disisi lain, persoalan globalisasi juga menimbulkan ancaman berupa terkikisnya identitas nasional (national identity) dan pengaruh politik akhir-akhir ini,” ungkapnya.
Sehingga di bangku sekolah nilai-nilai karakter diberi landasan keilmuan sehingga dapat dihayati dengan lebih baik. Dalam masyarakat dan lingkungan kerja, nilai-nilai keutamaan itu diwujudkan secara nyata dengan sosok-sosok pemimpin yang dapat diteladani.
Dalam Progam workshop untuk Guru itu lebih menekankan sikap moral. Yang mewujudkan tekad untuk memberi yang terbaik kepada bangsa sebagai guru IDEAL. Yang mampu menjadi dambaan anak didik dan sosok guru yang mampu untuk menjadi panutan dan selalu memberikan keteladanan.
“Kehadirannya (guru) dirindukan oleh anak didiknya. Wajah guru yang selalu ceria, senang, dan selalu menerapkan 5S dalam kesehariannya (Salam, Sapa, Sopan, Senyum, dan Sabar) yang diidolakan oleh anak didik,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu peserta workshop Guru SD mengatakan program ini sangat bagus sekali karena sebagai pembekalan, dan juga bisa menambah wawasan guru.
“Nanti bisa diimbaskan ke guru yang lain. karena kegiatan ini sangat bagus sekali untuk di lanjutkan,” ungkap Suko Sriwidodo, Guru SDN Pakel, Kecamatan Montong. RHOFIK SUSYANTO
