Warga Harap Pelaksana Proyek Pelebaran Jalan Serius Jaga Kepentingan Warga

seputartuban.com. com,  MONTONG –  Proyek pelebaran jalan poros Kecamatan Montong Kecamatan Singgahan,  kawasan Desa Guwoterus,  Kecamatan Montong,  Kabupaten Tuban dirasa meresahkan warga.  Selain informasi kepada warga yang lemah,  juga pengerjaan proyek yang tidak memperhatikan kondisi masyarakat sekitar membuat warga maupun pengguna jalan resah. 

PERLU PERBAIKAN : Kondisi panas membuat debu galian beterbangan dan sangat mengganggu pengguna jalan dan mengotori rumah warga

Pertama warga diresahkan adanya kabar bahwa pelebaran jalan akan sampai memakai lahan warga khususnya sisi utara jalan.  Jika benar demikian,  selain belum ada sosialisasi juga sangat berbahaya bagi keselamatan dan merugikan warga.  Karena bangunan rumah jaraknya setengah dari jalan raya.  
“Warga terima kabar dari pekerja,  seharusnya pelebarannya imbang antara utara dan selatan. Sampai saat ini warga masih was-was,  kalau Utara saja yang dilebarkan itu sangat merugikan,”  kata salah satu warga yang rumahnya dikabarkan terdapat,  Sabtu (12/8/2017) malam.

Selain itu,  kondisi tanah yang sudah digali menyebabkan debu karena kondisi cuaca panas.  Parahnya,  karena tidak pernah disiram sudah beberapa pekan menyebabkan debu berterbangan. Jelas rumah-rumah warga yang dekat dengan jalan raya sangat berdebu.  Selain itu juga sangat mengganggu pengguna jalan,  khususnya pemotor yang melintas. “Seharusnya memperbaiki fasilitas umum tetap jangan merugikan masyarakat,”  ungkap Susyanto,  warga lainya. 

Warga juga sangat dirugikan saat pemindahan tiyang listrik yang lokasi awalnya digali untuk pembuatan saluran air.  Pengerjaanya harus memutus saluran listrik ke rumah warga hingga malam hari.  Kondisi itu selain sangat mengganggu juga merugikan sejumlah usaha warga yang membutuhkan aliran listrik. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Tuban,  Choliq Chunnasich saat ditanya terkait masalah ini akan menindaklanjutinya.  “Baik, kita perhatikan segera PPK kita minta untuk menindak lanjuti,”  katanya singkat, Minggu (13/8/2017). Nal