SINGGAHAN
seputartuban.com – Seorang petani di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban ditemukan tewas bersimbah darah yang sudah mengering, Selasa (30/04/2013) sore. Jasadnya ditemukan dibalakang ruamah tetangganya.
Warga Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan penemuan jasad Kasman (35), warga setempat. Tubuh petani ini bersimbah darah dipekarangan kosong belakang rumah Tono, tetangganya.
Mayat korban pertama kali ditemukan kakak perempuannya, Sutimah (40), yang akan pergi keladang. Temuan ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat, dan di teruskan ke polisi. Dari hasil identifikasi luar, polisi menemukan luka bacok pada bagian kepala belakang korban hingga menembus tulang. Sementara disekitar mayat korban petugas menemukan barang bukti berupa sebilah pedang dan sandal.
Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui mabuk dilokasi pertunjukan kesenian tradisional langen tayub. Setelah itu korban pergi ke rumah mantan istrinya dengan maksud mengajak rujuk. Namun upaya korban mendapat tentangan dari keluarga mantan istrinya. Adu mulut terjadi hingga berujung perkelahian dan saling kejar. Keesokan harinya korban ditemukan tewas bersimbah darah.
Kapolsek Singgahan, AKP Sabar saat dikonfirmasi wartawan mengatakan kejadian ini diduga berawal dari perselisihan. Dan pihaknya masih mendalami kasus ini. “adanya peselisihan keluarga. Kami mencurigai seseorang, tapi masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
Polisi melakukan pendalaman kasus ini. Dan sejumlah orang telah dimintai keterangan. Namun belum ada satupun yang di tetapkan sebagai tersangka. Sementara untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban di evakuasi menuju kamar jenazah Puskesmas Singgahan untuk dilakukan otopsi. (pit)