UKW PWI, Tiga Wartawan Belum Kompeten

seputartuban.com, KEREK – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Rabu (14/6/2017) sampai Kamis (15/6/2017) menghasilkan 30 wartawan tingkat muda dan madya berkompeten. 3 lainya dinyatakan belum kompeten.

WARTAWAN PROFESIONAL : Djoko Tetuko saat sambutan acara penutupan

Perwakilan penguji sekaligus pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat, Sayyid Iskandar dalam acara penutupan di Auditorium PT Semen Gresik, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Kamis (15/6/2017). Dia mengumumkan dari total 33 peserta yang daftar ulang dan mengikuti ujian, 3 diantaranya dinyatakan belum berkompeten.

Rinciannya, tingkat Madya dari 7 peserta, 1 diantaranya dinyatakan belum kompeten. Sedangkan tingkat muda sebanyak 26 peserta, 2 diantaranya dinyatakan belum kompeten. Para peserta selama 2 hari mengikuti serangkaian ujian sesuai dengan tingkatannya.

Tingkat muda diuji kompetensinya menjadi wartawan yang bersifat operasional. Mulai menulis berita, jumpa pers, wawancara dadakan, uji jaringan dan lainya. Sedangkan tingkat madya diuji kemampuannya dalam manajemen redaksi hingga editing berita dan sejumlah kemampuan keredaksian lainya.

Dewan Kehormatan PWI Jatim, Djoko Tetuko dalam sambutannya mengatakan UKW ini di PWI Jatim ke 18. Sedangkan bagi PWI pusat sudah dilakukan ke 248 kali. Dengan total wartawan yang sudah berkompeten sebanyak 7,331 orang. “Kalau ditambah yang berkompeten kali ini jumlahnya menjadi 7,361 orang,” katanya.

Dia menghimbau agar para wartawan pemegang kartu atau sudah dinyatakan kompeten dan terdaftar di Dewan Pers, harus bersikap profesional dalam menjalankan profesinya. “Kalau sudah dapat kartu tidak profesional, sama halnya dengan menghianati profesi. Terima kasih untuk PT Semen Gresik telah membantu kegiatan ini,” katanya.

Diketahui, UKW ke II PWI Tuban dan ke XVIII PWI Jatim serta ke CCXLVIII ini terselenggara atas dukungan penuh PT Semen Gresik. Bahkan Direktur Utama perusahaan PT Semen Indonesia holding itu hadir membuka acara serta menjadi bahan praktek wartawan muda untuk jumpa pers. Nal