Tujuh Desa Masih Belum Cairkan Dana Pilkades Serentak 2016

TUBAN

seputartuban.com – Pilkades serentak 8 Desember 2016 tinggal dua minggu lagi. Namun hingga saat ini masih ada desa yang belum mencairkan anggaran Pelaksanaan pilkades. Terakhir data pada 23 november 2016, masih ada 7 desa yang belum mencairkan dana tersebut dari total 34 desa yang akan melaksanakan Pilkades tahun ini.

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein

Kepala Bapemas Pemdes dan KB Kabupaten Tuban, Mahmudi, menyampaikan, 27 desa yang sudah mencairkan dana Pilkades sedangkan untuk 7 desa lainnya masih proses pencairan. “Kita sudah mengingatkan terus ke panitia bahwa waktunya tinggal 15 hari lagi, yang masih perlu pembenahan untuk segera membenahi berkas-berkas pengajuannya,” kata Mahmudi.

Terkait desa mana saja yang belum mencairkan, Mahmudi tidak bisa menyampaikan. Mahmudi mengaku sudah terus mengingatkan ke panitia Pilkades yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan proses pengajuan pencairan agar segera bisa dicairkan. “Paling tidak seminggu sebelum Pilkades dilaksanakan, dana sudah bisa dicairkan,” tegasnya.

Pedoman pengajuan anggaran sudah lama diberikan kepada peserta pilkades serentak. Pedoman tersebut termuat dalam Perda Nomor 26 Tahun 2016 tentang  biaya pemilihan kepala desa serentak. Dalam pengajuan, selain mencantumkan rencana penggunaan anggaran, juga menyertakan kuitansi didepan, rekening desa, hingga catatan jumlah pemilih tetap.

Pilkades serentak 2016 kali ini menyedot anggaran yang tidak sedikit yakni Rp 1.185.500.000 yang sumbernya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dana bantuan tersebut tidak hanya untuk biaya penyelenggaraan, namun juga untuk honor kepanitiaan pula. “Jumlah anggaran sudah disesuaikan dengan besaran seluruh jumlah pemilih pada Pilkades serentak,” tegasnya.

Diketahui, besaran anggaran pilkades serentak ditentukan besaran daftar pemilih tetap di masing-masing desa, dimana tiap satu pemilih tetap diberi bantuan Rp. 7500. Maka tiap-tiap Desa akan peroleh besaran anggaran yang berbeda dengan Desa lainnya. Selain itu tiap desa akan menerima biaya pelaksanaan Rp. 10 Juta. “Saya perkirakan tiap desa nanti akan dapatkan rata-rata sekitar Rp. 32 Juta,” jelas Mahmudi.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Husein, menyampaikan, masih adanya Desa peserta Pilkades serentak yang belum mencairkan dana tersebut menurutnya tidak menjadi masalah atau kendala untuk persiapan pelaksanaan pilkades serentak. “Anggaran itu sifatnya bantuan untuk pelaksanaan Pilkades. Semua anggaran pelaksanaan tidak mutlak dari kita. Hanya bantuan untuk cetak kertas suara, bantuan untuk tempat bangun TPS, dan hal teknis lainnya,” pungkas Wabup. USUL PUJIONO