RENGEL
seputartuban.com – Kaspan (49), warga Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, terpaksa harus berurusan dengan polisi. Karena diduga telah menjadi pengepul togel dengan modus melalui pesan singkat selular.
Modusnya bagi penombok memasang taruhan melalui pesan singkat ke nomor selular terduga pelaku. Dengan mengirimkan nomor tombokan berikut jumlah uang yang ditaruhkan. Hal ini dilakukan untuk mengelabuhi petugas. Setelah mendapatkan pesanan, data tombokan kemudian dikirim lagi ke bandarnya yang ada di Bojonegoro.
Petugas yang menyaru, akhirnya mengamankan Kaspan diarena Bilyard, milik Warjan (42), warga desa setempat, Senin (4/3/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Terduga pelaku dan barang bukti berupa 2 buah Hp yakni merk Nokia dan Samsung.
Dari hasil penyidikan terungkap, per-hari terduga pelaku berhasil menyetorkan uang hasil tombokan sebesar Rp. 300 ribu kepada bandarnya. Dan dirinya mendapatkan upah 10 persen dari jumlah yang disetorkan.
Kapolsek Rengel, AKP. Desis Susilo, saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan bahwa, judi togel memiliki modus yang terbilang baru. Untuk mengelabuhi petugas paraa bandar sudah menggunakan Hp, bukan lagi memakai kertas. Sehingga Angka pasang langsung tersimpan dalam pesan singkat.
“Modus operandinya itu , tersangka jual togel setiap hari omset hingga Rp. 300 ribu. Dalamn 1 mnggu libur 2 hari, yaitu selasa dan jumat. Trangsaksi melalui sms atau langsung transaksi. Untuk angka pasang disimpan dalam HP. Kemudian diteruskan ke bandarnya di Kanor, Bojonegoro. Tersangka dapat 10 % dari jumlah penombokan, ” jelasnya. (han)
