Tanamkan Relegius Entrepreneurship, Santriwati Sunan Bejagung Belajar Batik Alami

SEMANDING

SEMANGAT : Para santriwati saat belajar membatik dengan bahan alami
SEMANGAT : Para santriwati saat belajar membatik dengan bahan alami

seputartuban.com – Ratusan santriwati Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Jalan Pangeran Penghulu no. 9 Semanding, Kab. Tuban belajar membatik, Jumat (3/10/2014) dalam memperingati hari batik nasional yang jatuh sehari sebelumnya. Para santri ini belajar membatik dengan menggunakan bahan-bahan alami.

Santriwati yang biasanya belajar ilmu agama, dalam memperingati hari batik nasional ini belajar mewarisi budaya bangsa. Dengan belajar batik tulis dari bahan alami. Yakni daun kering, kulit mahoni kering, nagka kering yang sebelumnya telah direndam selama 3 minggu.

Nurul fitri (22), seorang santriwati dia mengaku sangat senang dengan pengalaman barunya ini. Dia juga berharap dapat mengembangkan untuk jadi pekerjaan. Karena dia yakin dengan bahan alami akan lebih mudah diterima pasar. “Kami yakin hasil karya akan diterima karena tidak berdampak apapun bagi tubuh kalau batiknya dipakai,” ungkapnya.

Salah satu aktivis Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR), Nunuk fauziah yang mendampingi kegiatan ini mengatakan ini upayanya menjaga warisan leluhur. Selain itu sebagai upaya memberikan kemampuan Life Skill kepada para santri. “Harapan kedepan lulusan santri dari Ponpes bejagung selain memiliki skill mengaji juga memiliki jiwa entrepreneurship,” jelasnya. ARIF AHMAD AKBAR