Dari masa ke masa, momen pergantian tahun diniscayakan sebagai ruang terluas dan lebar untuk melakukan perubahan. Intinya tentang nasib dan keberuntungan di tahun anyar.
seputartuban.com – Di Tuban, Klenteng “Kepiting” Kwan Sing Bio, punya tradisi Jiam Si yang “dapat” menjawab keberuntungan dan peristiwa yang bakal terjadi setahun ke depan. Termasuk tahun 2015 yang baru saja bangun menggantikan perjalanan waktu sepanjang tahun 2014.
Ahli Feng Swi atau Jiam Si Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Hendra Susanto, menyebut tahun 2015 masuk Shio Kambing Emas.
Karena shio ini adalah simbol feminim dan sentimetil di antara zodiak Cina lainnya, maka kunci sukses untuk meraih keberuntungan adalah jangan emosional. Jangan gegabah. Harus cermat.
Shio Kambing adalah definisi. “ibu yang berlimpah kasih sayang”. Figur yang lemah lembut, baik hati, penurut, tapi sedikit pemalu. Meski sentimentil dan mudah putus asa, tetapi hatinya keras dan tegar. Pandangannya tegas, dan tidak mudah terpengaruh oleh opini publik, karena dIa pribadi yang bebas, mandiri dan tak mau terlibat dalam aliran yang mengatasnamakan apa pun.
Tapi di balik semua itu, Shio Kambing memiliki peruntungan yang bisa dibilang selalu mujur. Bahkan, masyarakat Tionghoa percaya bahwa dewi fortuna selalu tersenyum kepada Shio Kambing karena kepolosan dan kebaikan hatinya. Pendek kita, Shio Kambing adalah sang melankolis yang selalu beruntung dalam kondisi apapun.
Menurut Hendra Susanto, tahun 2015 adalah tahun kambing emas. Yang mana pada tahun tersebut rata rata domain masyarakat bersifal landai-landai saja. Baik dalam berkarir, berpolitik,dan asmara.
“Secara umum sifat kambing adalah landai atau tidak agresif. Jadi pada tahun tersebut akan banyak orang merasa puas tanpa harus berambisi menjadi pemimpin,” jelas Hendra saat ditemui di Klentebg Kwan Sing Bio yang berada di Jalan RE Martadinata Tuban, Rabu (31/12/2014) petang.
Dia menjelaskan, pada tahun 2015 ini cebderung tidak ada pergolakan politik yang berarti. Ancaman bencana alam juga minim. Tidak seperti tahun 2014 yang mencatatkan rangkaian bencana.
“Tapi karena masyarakat yang bersifat landai-landai tersebut tidak menutup kemungkinan adanya aksi terorisme yang lebih masif,” tegas Hendra.
Pada bagian lain, Hendra menyebut t ahun kambing adalah saat yang cocok untuk mulai melakukan sebuah usaha. Semua jenis usaha bagus.
“Namun lebih baik jika usaha tersebut selaras dengan hobi. Tapi jangan kemaruk. Karena jika terlalu serius tidak menutup kemungkinan bisnis itu akan dimakan teman sendiri,” katanya menginagtkan.
Hendra menandaskan, ,pada dasarnya semua shio berkeesempatan sukses yang sama. Namun pada tahun kambing beberapa shio lainnya harus “bersuci” membersihkan diri agar tidak kena ziong pada tahun kambing emas ini.
“Mandi, bersuci membersihkan diri dari yang kotor. Ini berlaku untuk ziong besar seperti Shio Kambing sendiri dan Shio Kerbau. Selain mandi harus menyiapkan bancakan,” imbuhnya
Ubo rampenya jajan kue mangkok yang. melambangkan rezeki, kue wajik yang melambangkan keharmonisan keluarga, kue kura-kura yang melambangkan keselamatan dan buah jeruk serta apel yang melambangkan cita cita menjadi nyata.
Pria yang mulai aktif menjadi praktisi Jiam Si sejak tahun 1983 ini, kembali menegaskan tahun 2015 yang memiliki ziong kecil di antaranya Shio Anjing, Shio Naga, Shio Tikus dan Shio Kelinci.
“Sekali lagi semua kesuksesan tersebut adalah kuasa Tuhan. Berusaha disertai doa adalah hal yang tidak boleh dipisahkan. Pada dasarnya Semua berkesempatan sukses. Tap ijangan lupa meminta dan berdoa kepada Tuhan,” katanya mewanti-wanti.
Dan yang paling bagus, imbuh Hendra, ika ingin dekat dengan pintu sukses maka perbanyak menyisihkan sebagian yang dimiliki untuk sesama yang membutuhkan.
Sekedar tahu, shio itu sendiri merupakan kumpulan 12 hewan seperti kambing, monyet, ayam, anjing, babi, kuda, ular, naga, kelinci, macan, kerbau serta tikus. ARIF AHMAD AKBAR