Soko Menjadi Langganan Maling Yang Belum Tertangkap

SOKO

ilustrasi
ilustrasi

seputartuban.com – Aksi kejahatan di wilayah Kecamatan Soko makin marak. Kondisi itu dikeluhkan masyarakat, apalagi para pelaku dari beberapa kasus hingga saat ini belum dapat ditangkapmembuat warga semakin cemas.

Terbaru kejadian pencurian yang dialami Karjono (59), warga Dusun Pulrejo, RT. 02 RW. 05 Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Pensiunan guru itu menjadi korban pencurian, emas 30 gram milik istrinya digondol maling. Barang berharga yang ditaruh dalam laci almari pakaian hilang saat dia pergi ke rumah sakit di Bojonegoro untuk menjenguk keluarganya yang sakit, Senin (28/3/2016).

Korban baru mengetahui rumahnya disatroni maling, Selasa (29/3/2016) pagi. Saat ia memasuki rumahnya, kondisi jendela terbuka bekas dicongkel. Kemudian dia memeriksa harta bendanya, kemudian diketahui perhiasan dalam kotak telah hilang.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Kepala Dusun (Kadus) dan dilanjutkan ke Polsek Soko. Personil Polisi kemudian datang untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara. “Beberapa barang bukti sidik jari tersangka sudah kami miliki. Tinggal melakukan pengembangan lebih lanjut,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Soko, AIPTU Syukri.

Dugaan sementara pelaku merupakan warga sekitar korban. Karena dapat masuk rumah korban dan mengetahui posisi emas, tanpa harus memporak-porandakan isi almari korban. “Kesimpulan sementara pelakunya orang dalam atau yang tinggal disekitar kediaman korban. Mengingat tersangka ini diperkirakan sudah mengetahui letak dimana tempat korbanya menyimpan barang berharga,” katanya.

Diketahui, tindakan kriminalitas serupa diwilayah Kecamatan Soko juga terjadi seminggu Sebelumnya. Korban Pasikun (55), warga RT. 06 RW. 05, seorang pengusaha kayu jati diwilayah setempat.

Pemilik perusahaan pengolahan kayu itu telah kehilangangan uang tunai Rp. 3,500,000 serta  emas seberat 80 gram. Yang ditaruh di dalam laci almari pakaian, hilang saat ditinggal solat subuh.

Kasus yang ramai dibicarakan waktu itu, pelaku begal beraksi Kamis (28/5/2016) juga belum ditangkap. Korban, Lilik Indrawati, warga Dusun Pandanagung, Kecamatan Soko menjadi korban saat melintas di jalan poros Desa Sokosari – Desa Mentoro. Guru SMAN 1 Soko itu kehilangan harta bendanya. Selain itu dia harus dirawat di Rumah Sakit karena menderita luka-luka akibat terjatuh saat dibegal. ARIF AHMAD AKBAR