TUBAN
seputartuban.com-Ikhtiar mengubah mindset masyarakat perdesaan yang melogikan pendidian secara sangat sederhana, yakni bisa membaca dan menulis sudah cukup, terus dilakukan Pemkab Tuban.
Agar tidak terjadi disparitas yang semakin lebar, berbagai program pendidikan berbasis sekolah terus disempurnakan. Salah satunya adalah keberadaan SMP satu atap (satap), yang terbuti mampu mendekatkan sekolah dengan masyarakat.
Sebab, apriori masyarakat perdesaan kepada sekolah selama ini karena faktor tidak adanya kesempatan. Jauhnya jarak sekolah dengan pemukiman warga desa terpencil serta terjauh, membuat anak-anak mereka memilih bekerja daripada meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Kepala Bidang SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Tuban, Nurkhamid, mengatakan keberadaan SMP satap adalah solusi mendekatkan pendidikan kepada masyarakat.
Juga tentang penyadaran masyarakat akan pentingnya dunia pendidikan, serta memperluas layanan pendidikan pada daerah terpencil dalam menunjang program wajib belajar dan memberikan peluang untuk melanjutkan pendidikannya.
“Pada prinsipnya keberadaan SMP satap adalah mendekati siswa dan memberikan kemudahan. Sebab, rata-rata selama ini mereka enggan bersekolah karena letak proses belajar mengajar sangat jauh,” kata Nurkhamid, Senin (27/10/2014) siang.
Menurut dia, program satu atap tesebut bertujuan menuntaskan wajib belajar sembilan tahun sekaligus meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil dan terisolir.
Disebutkan, saat ini di Kabupaten Tuban program SD-SMP satu atap berada di SMPN 1 satap di SDN Mulyo Agung 4 Kecamatan Singgahan, SMPN 2 satap di SDN Sembung Kecamatan Parengan, SMPN 1 satap di SDN Ketodan Kecamatan Jati Rogo, SMPN 2 satap di SDN Wotsogo Kecamatan Jatirogo, SMPN 1 satap di SDN Jamprong Kecamatan Kenduruan, SMPN 1 satap di SDN Tegalrejo Kecamatan Widang, SMPN 1 satap di SDN Karangtinoto Kecamatan Rengel, SMPN 1 satap di SDN Glagah Sari Kecamatan Soko, SMPN 1 satap di SDN Waleran Kecamatan Grabagan, SMPN 1 satap di SDN Dahor Kecamatan Grabagan. ARIF AHMAD AKBAR
