seputartuban.com, TUBAN – Penggunaan internet di kantor instansi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab Tuban) terhitung cukup gede. Dalam data pelelanangan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Tuban, tertulis Rp 2,6 miliar untuk pengadaan jaringan internet.
Nilai cukup fantastis ini dipastikan demi meningkatkan pelayanan maayarakat. Baik di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kantor Kecamatan, dan juga kantor Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Terlebih di era digitalisasi. Pantauan seputartuban.com, di kantor bupati Tuban Jalan RA Kartini misalnya, jaringan internet melalui saluran wifi di kantor selatan alun-alun Tuban itu, sedikitnya ada lima jaringan yang bisa dimanfaatkan.
Mulai jaringam intermat bernama RR (Ruang Rapat) Ronggolawe, R (Ruang) Sekda, R Rapat lt2, RR Pangeran Anom, dan Ruang Rapat Sekda. Semuanya berpasword untuk masuk mendapatkan sambungan internet.
Sekitar pukul 11.49 WIB, seputartuban.com menghampiri anggota Satpol PP yang berjaga dipintu masuk Kantor Bupati Tuban, untuk menanyakan password wifi. Namun petugas tersebut mengaku tidak hafal. Entah jaringan itu khusus untuk pelayanan masyarakat atau para pegawai atau seperti apa. Yang jelas, pasword tak terpasang secara umum.
Di kantor Kecamatan Jenu misalnya, juga terdapat sedikitnya dua jaringan wifi. Yakni bernama Kecamatan Jenu dan Pendopo Kecamatan. Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tuban, Arif Handoyo ketika dikonfirmasi perihal nilai Rp 2,6 M untuk jaringan internet tersebut tidak mengelak. Mantan Kepala Bagian Hukum Setda Tuban ini menjelaskan anggaran itu rutin setiap tahun. “Untuk semua OPD, kecamatan dan 33 puskesmas. Pengadaan sudah awal tahun 2023,” jelas dia. (ami)
