Secara Aklamasi Pipit Kembali Pimpinan PWI Tuban

seputartuban.com, TUBAN – Pipiet Wibawanto atau akrab dipanggil Pipit kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban Periode 2018-2021. Ia terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Cabang ke-2, dilaksanakan di salah satu hotel di Jalan Basuki Rahmat Tuban, Minggu malam, (18/11/2018).

AKLAMASI : Konfercab ke-2 PWI Tuban berlangsung cepat karena secara Aklamasi memilih Ketua

Dalam konferensi itu, dipimpin Ketua sidang, Mahmud Suhermono, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim. Didampingi Eko Pamuji Sekeratis PWI Jatim, dan Ainur Rohim Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Jatim.

Musyawarah itu dihadiri seluruh pengurus PWI Tuban, bersama para anggota. Serta pengurus juga menyampaikan laporan pertanggung jawaban kinerja yang telah dilakukan selama menjabat. Semua peserta konfercab menerima laporan pengurus, dan dilanjutkan pemilihan ketua. Selanjutnya, menetapkan Pipit Wibawanto wartawan MNCTV group tepilih secara aklamasi.

Usai terpilih dengan singkat, di hadapan peserta konfercab, Pipit Wibawanto berjanji akan terus membawa PWI Tuban lebih baik dan berkembang. Serta meminta kepada anggota untuk terus menjaga kekompakan untuk kemajuan PWI.

“Kita juga minta kepada teman-teman untuk terus berperan aktif dan bisa memberikan manfaat buat yang lain. Terlebih menjalankan tugas jurnalis dengan mengedepankan profesionalitas, dan kode etik,” tegasnya.

Sementara itu, Mahmud Suhermono, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim, mengatakan Konfercab ini salah satunya sebagai ajang konsolidasi anggota dan pengurus. Diharapakan, nantinya akan menyatukan kekompakan, dan membentuk jurnalis yang militan serta profesional. “Kita minta teman-teman PWI Tuban tetap menjaga kekompakan, dan terus menjalankan tugas jurnalis secara profesional,” terang Mahmud Suhermono.

Kemudian acara dilanjutnya, Senin (19/11/2018) di Hotel yang sama untuk acara pelantikan dan workshop dengan pemateri Dewan Pers, PWI Jatim dan Wakil Bupati Tuban.

Foto bersama usai acara

Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein menyinggung keberadaan wartawan yang tidak jelas alias abal-abal yang kerap membuat keresahan dalam menyampaikan sebuah berita. Menurutnya wartawan merupakan ujung tombak terdepan dalam kemajuan sebuah bangsa atau daerah.

Tanpa peran wartawan dipastikan semua pembangunan tidak bisa berjalan sesuai dengan harapan. “Wartawan adalah pilar terdepan, maka untuk itu jangan sampai profesi ini dicederai,” katanya.

Untuk itu pihaknya meminta kepada dewan Pers agar memperketat uji kompetensi bagi para awak media. Dengan demikian wartawan yang tidak jelas tersebut bisa terfilterkan dan mereka yang jelas dapat menyalurkan tulisan sesuai dengan kode etik jurnalistik. “Dan Alhamdulillah PWI ini adalah organisasi yang cukup tertib administrasi, beberapa waktu yang lalu menyampaikan akhir masa jabatan. Tadi malam saya dengar sudah terpilih “Mas Pipiet” sebagai Ketua,” katanya.

Agar organisasi PWI dan Pemkab Tuban ini tetap berjalan dalam kemajuan daerah. Maka ia meminta agar kedepannya di komplek Perkantoran Bupati Tuban hendaknya disediakan ruangan khusus untuk menampung mereka sekaligus wadah sharing antara Pemkab dengan awak media.

“Saya minta kepada bapak Kabag Humas dan Kepala Diskominfo Tuban agar terus menjaga hubungan dengan baik dengan kawan-kawan media PWI kalau bisa kita nanti sediakan press room, agar keberadaan mereka sangat jelas dan tertampung. Kasihan kalau mereka kesana-kemari,” pungkas dia. RLS/NAL

Print Friendly, PDF & Email