seputartuban.com, LUMAJANG – Tim relawan Scooterist Ronggolawe Bersatu (Scrob) hampir menyelesaikan 2 unit rumah Hunian Sementara (Huntara) di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Rumah hasil swadaya para scooterist Tuban tersebut diberikan kepada Sudiono dan Syarif, warga setempat. Untuk korban erupsi gurung Semeru yang kehilangan tempat tinggalnya.
Sudah hampir sepekan para relawan asal Tuban mengerjakan kedua unit Huntara tersebut. Mulai dari penyiapan lahan, pondasi bangunan hingga menyelesaikan hampir seluruhnya kedua unit tersebut. “Sudah 90% selesai. Kendala cuaca dan tenaga. Tinggal 2 sampai 3 hari dilanjutkan relawan WMI,” ungkap Samsuri, koordinator relawan dan pengawas Scrob, Senin (17/01/2022).
Kedua rumah tersebut sebelum diterimakan, akan dipastikan kelayakan digunakan rumah tinggal sementara oleh pihak terkait. Baru kemudian, akan diserahkan kepada penerima. “Yang menerima itu sekarang numpang pada saudaranya. Salah satunya untuk Ustadz Sudiono itu. Yang kami bangun kelasnya bukan Huntara lagi sudah Rumah Hunian Sederhana (RHS),” ungkapnya.
Scrob peduli korban erupsi gunung semeru dimulai dengan pengumpulan dana dengan iuran dan mengamen. Berhasil terkumpul dana Rp. 16 juta rupiah, kemudian dibantu Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi menjadi Rp. 20 juta. Kang Riyadi (panggilan akrab H. Riyadi), memberangkatkan bantuan dan relawan Scrob bersama relawan SKIn dan pecinta alam ke Lumajang beberapa hari lalu.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik donatur, para relawan dan khususnya Kang Riyadi. Amanah sudah kami jalankan. Semoga bantuan yang kita kumpulkan langsung dan kita bangunkan Huntara secara langsung dengan relawan tepat sasaran dan membantu korban dengan tepat pula,” harapnya.
Diketahui, para relawan yang sebagian besar anggota SCROB rela meninggalkan pekerjaannya masing-masing demi membangun Huntara. Bahkan mereka membawa perbekalan kebutuhan hidup dari rumah yang dibutuhkan selama membangun.
Scrob adalah organisasi induk club vespa di Kabupaten Tuban yang sudah berbadan hukum. Yang memiliki anggota tersebar di seluruh Kabupaten Tuban dan berjejaring se-Indonesia. Dari beragam latarbelakang membuat beragam kegiatan sosial swadaya murni. Mulai tingkat lokal Tuban, regional hingga antar pulau, seperti saat terjadi bencana Sunami di Lombok lalu. NAL
Berita sebelumnya : Wabup Tuban Berangkatkan Bantuan Semeru Hasil Ngamen
