seputartuban.com, TUBAN – Dana dana hibah bantuan penyelenggaraan diniyah dan guru swasta (BPPDGS) atau Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madarasah Diniyah (Madin) APBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Tuban tahun 2021 sudah dicairkan pada akhir tahun 2021.
Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Ismail mengatakan untuk Bosda Madin dicairkan pada 30/12/2021. Jumlah dana bantuan yang dicairkan mengalami penurunan. Karena imbas dari refocusing anggaran pemerintah dampak dari penyesuaian anggaran Percepatan Penanganan Pandemi Covid -19.” Alhamdulillah Bosda Madin bisa cair meski diakhir tahun 2021,” katanya, Senin (17/01/2020).
Ismail menambahkan, untuk BPPDS tahun 2020 dapat terealisasi 12 bulan. Karena dana dari APBD 6 bulan dan dana Bantuan Khusus (BK) provinsi 6 bulan. Namun tahun 2021 hanya dapat terealisasi 7 bulan. “Pencairan selama 7 bulan mulai terhitung sejak bulan Januari sampai Juli 2021,” jelasnya.
Adapun besaran anggaran yang dialokasikan dari APBD terealisasi 1 bulan Rp. 1.181.950.000. Sedangkan dana BK Provinsi Jawa Timur untuk 6 bulan, Rp. 6.713.950.300. Diberikan kepada 591 lembaga, mulai dari jenjang Ula, Wustho, Wajardikdas dan Paket B Pontren.
“Kalau sesuai dengan MOU, antara Gubernur Jatim dengan pemerintah kabupaten, untuk dana sharing itu 50 persen provinsi dan 50 persen dari kabupaten,” pungkasnya. RHOFIK SUSYANTO
