Rumah Reyot Suwarno Sedot Perhatian Pejabat

​seputartuban.com, MONTONG – Kondisi rumah Suwarno (52), warga Dusun Jaten RT 05 RW 02 Desa Guwoterus Kecamatan Montong mendapat perhatian dari sejumlah kalangan. Bangunan rumah dari bahan bambu yang sudah lapuk mampu menarik perhatian sejumlah pejabat tingkat kecamatan dan kabupaten.

PEMIMPIN BERHATI : Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad saat berdialog di dalam rumah keluarga Suwarno didampingi koordinator pendekar siaga, Hery Prasetyo, Kapolsek Montong AKP Rukimin dan Kepala Desa Guwoterus, jumat (10/2/2017)

Jumat (10/2/2017) Kapolres Tuban,  AKBP Fadly Samad bertandang ke rumah berukuran 4 X 6 (meter) itu. Selain memeriksa detail kondisi rumah yang layaknya gubuk itu, dia juga berdialog dengan Suwarno, anak dan istrinya. Dengan duduk di tempat seadanya.

Selain mendengarkan cerita hidup warga miskin itu juga memberikan semangat. Salah satunya adalah meminta anak pertama Suwarno agar mau bersekolah minimal sampai SMA. Karena dia putus sekolah dan saat ini sudah mulai bekerja serabutan. “Saya minta agar anaknya mau disekolahkan,” jelasnya.

SAMA PEDULI : Kapolres Tuban foto bersama sebelum meninggalkan rumah Suwarno

Selain memberikan santunan uang tunai, juga menyanggupi akan membantu semen untuk kegiatan pembangunan rumah. Yang akan dimotori oleh Pendekar Siaga dan masyarakat setempat.

Hadir dalam kunjungan itu, Camat Montong beserta staf. Kapolsek Montong dan staf. Kepala UPTD Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang Kecamatan Montong. Serta Kepala Desa Guwoterus. 

Diwaktu berbeda, Senin (13/2/2017), Wakil Ketua Komisi B DPRD Tuban, Rasmani juga melakukan serupa. Nampak trenyuh melihat kondisi rumah dan perekonomian Suwarno yang sudah 10 tahun ini kurang perhatian. Politisi dan pengusaha itu terpanggil untuk meringankan beban keluarga itu.

“Hari gini kok masih ada masyarakat Kab. Tuban yang kayak gini ?. Padahal disekitar kita bermunculan pabrik skala nasional bahkan internasional. Ini pasti ada yang salah,” tegasnya.

CEK LANGSUNG : Wakil Ketua Komisi B DPRD Tuban, Rasmani mengunjungi rumah Suwarno, Senin (13/2/2017)

Temuan Pendekar Siaga yang jadi perhatian itu seharusnya menjadi bahan evaluasi bersama. “Pendataan Dinas Sosial yang perlu update, sehingga jangan sampai dana-dana sosial CSR dari perusahaan salah sasaran,” imbuhnya.

Rasmani berharap Pemkab Tuban berperilaku adil tanpa melihat latar belakang daerah maupun politik dan agama. Jika mereka warga Tuban, maka berhak mendapat perhatian dan perilaku yang sama dari pemerintah.

Diketahui, rumah Suwarno menjadi program kepedulian masyarakat Pendekar Siaga. Dengan cara membangkitkan kemandirian masyarakat untuk peduli sosial. Agar mau dan tanggap dengan kondisi sosial sekitar serta turun tangan membantu dengan tidak menggantungkan dari pemerintah.

Sehingga program perbaikan rumah warga miskin itu, selain mendapat perhatian dan kepedulian sejumlah pejabat, juga masyarakat sekitar. Seluruh bahan bangunan, biaya dan tenaga kerja dari masyarakat. Direncanakan pembangunan akan dilakukan pada Minggu (5/3/2017), saat ini masih dilakukan persiapan pembangunanya. “Kondisi rumah seperti itu sudah sekitar 10 tahun,” kata Koordinator Pendekar Siaga, Hery Prasetyo. MUHAIMIN

Print Friendly, PDF & Email