Ribuan Siswa PSHT Cab. Tuban Jalani Tes Calon Warga

seputartuban.com,  TUBAN –  Sebanyak 1,050 siswa se-Cabang Tuban,  Sabtu (2/9/2017) malam menjalani tes calon warga di Padepokan PSHT Cabang Tuban.  Mereka menjalani serangkaian tes sejumlah materi silat hingga kerohanian dan materi lainya.  

CALON WARGA : Para siswa saat menerima pembinaan dari pengurus PSHT Cabang Tuban

Banyaknya jumlah calon warga ini menjadi bukti bahwa PSHT masih sangat diminati.  Meski latihannya dikenal berat dan lama waktunya hingga dapat disahkan menjadi warga tiap tahun pada bulan Suro atau Muharram. 

Para siswa pemegang sabuk putih kecil itu dari berbagai usia.  Mulai remaja,  dewasa hingga paruh baya laki-laki maupun perempuan.  Satu-persatu mereka menjalani tes yang telah menjadi aturan organisasi.  

Mulai tes tulis kerohanian atau tentang keorganisasian hingga beragam materi silat dengan banyak jumlah jenisnya. Baik menggunakan tangan kosong hingga menggunakan senjata.  Seluruhnya diuji dengan tim juri yang telah disiapkan pengurus. Para calon warga yang mengikuti tes tersebut terbanyak dari Ranting Parengan sebanyak 327 siswa.  Kemudian dari Ranting Montong sebanyak 104 siswa. 

SEMANGAT : Para siswa saat mengikuti tes materi bela diri

Ketua PSHT Cabang Tuban,  Lamidi mengatakan tes calon warga ini bagian dari proses para siswa sebelum dapat disahkan menjadi warga PSHT.  Mereka diuji atas kemampuan beladiri dan kerohanian yang dimiliki setelah menerima ajaran atau pendidikan dari para pelatihnya.  “Ini tahapan siswa paling akhir sebelum dapat disahkan harus dites dulu. Karena selain kemampuan bela diri dan kerohanian harus seimbang.  Karena tujuan kita adalah mendidik manusia berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah,”  katanya. 

Dia berharap para calon warga jika sudah disahkan menjadi warga,  mampu menjalankan pitutur luhur dan pendidikan yang telah diterimanya. Sehingga dapat bermanfaat bagi diri, keluarga,  masyarakat dan organisasi. “Semoga para adik-adik baru kami nanti, menjadi tambahan positif yang hadir ditengah masyarakat.  Sesuai dengan ajaran para leluhur kami,”  pungkasnya. RHOFIK SUSYANTO