BANGILAN
seputartuban.com – Reses anggota DPRD Tuban dan fraksi Golkar Keadilan Sejahtera, Kristiwan, SP. MM., nampak berbeda dengan anggot dewan lainya. Karena selain memberikan informasi tenteng program pemerintah, menggali aspirasi juga melakukan pemberdayaan masyarakat.

Pada salah satu kegiatan resesnya di Dusun Karangtengah, Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan dihadiri kaum ibu-ibu. Serta dari staf pemerintah kecamatan dan Pj Kepala Desa Bangilan. Disampaikan tentang pentingnya tertib administrasi kependudukan.
Masyarakat diminta agar melaporkan kelahiran maupun kematian kepada pemerintah. Termasuk ketentuan KTP elektronik. Dintaranya meknisme pembuatan, ketentun dan pemberlakuan nomor induk kependudukan. “Ini sangat penting bagi masyarakat, agar mereka tidak kesulitan dikemudian hari,” jelas Mas Kris.
Dalam reses anggota dewan yang juga calon doktor tersebut juga dijelaskan melalui Pj Kades tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). “Soal pilihan itu hak masyarakat, namun jangan mengorbankan kerukunan,” imbuhnya.
Yang berbeda adalah melalui Reses tersebut juga digunakan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Kaum ibu-ibu didampingi dan diarahkan membentuk bank sampah. Sebuah upaya nyata peningkatan ekonomi masyarakat sekaligus penyelamatan lingkungan.
Dibuat sistem agar masyarakat tertib dan secara sistematis dapat memanfaatkan sampah menjadi bernilai. “Semoga bank sampah yang sudah dibentuk ini dapat memberikan manfaat secara luas. Baik secara ekonomi maupun lingkungan,” imbuh Mas Kris.
Terkait usulan masyarakat, mantan Ketua DPRD Tuban akan tetap menindaklanjutinya. “Aspirasi masyarakat yang sudah saya terima tetap menjadi perhatian dan akan saya tindaklanjuti. Reses ini bukan sekedar formalitas saja. Semoga bukan sekedar menggali aspirasi tapi dapat memberikan manfaat lebih dari itu,” pungkasnya. MUHAIMIN