Rekor Karnaval Kerek Hampir Warga Sekampung Jadi Peserta

KEREK

seputartuban.com – Ini merupakan pertama kali terjadi dalam kegiatan karnaval dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-71 tahun di Kecamatan Kerek, bahkan mungkin di Kabupaten Tuban. Karena sekitar 1.500 warga Desa Margorejo, Kecamatan Kerek menjadi peserta dalam karnaval yang diselenggarakan Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) HUT Kemerdekaan RI ke 71 Kecamatan Kerek, Sabtu (27/8/2016).

SEMANGAT : Warga saat mengarak buceng raksasa saat karnaval
SEMANGAT : Warga saat mengarak buceng raksasa saat karnaval

Tidak biasa memang, karena biasanya yang mewakili desa hanya beberapa puluh orang saja. Namun warga Desa Margorejo sangat kompak mengikuti acara dengan sukarela. Untuk mengumpulkan warganya, Kepala Desa harus mendatangi warganya untuk mengajak dalam karnaval itu. Serta melibatkan Ketua RT agar memberikan pengertian kepada warganya untuk ikut menjadi peserta dalam karnaval.

Kepala Desa Margorejo, Junaedi mengatakan, awalnya semua Ketua RT dikumpulkan dan diberikan wawasan terkait rencana ikut serta dalam karnaval itu. Bahkan semua RT yang ada sangat antusias dan sanggup untuk ikut. “Saya mendatangi warga dan kita berikan pengertian kepada mereka bahwa akan ikut karnaval,” kata Junaedi.

Untuk mengikuti kegiatan tersebut setiap warga mengeluarkan biaya sendiri dan dibantu pemerintah desa untuk biaya riasnya. Bahkan untuk konsumsi warga rela biaya mandiri. Dari 1.500 warga yang ikut itu terdiri dari anak-anak hingga yang berusia 60 tahun. Mereka rela meluangkan waktu dan biaya untuk mengikuti karnaval.

Kreasi warga beragam, peran dalam sejarah kerajaan Majapahit, para pejuang, kesenian, pakaian adat jawa, pendidikan diperagakan. Serta yang dijadikan ikon desa adalah industri UKM batik. Kerajinan tenun dan kondisi perkembangan teknologi, serta menjadi petani.

Yang paling ditonjolkan adalah adanya tradisi sedekah bumi dengan mengarak bucu robyong yang terdiri dari hasil pertanian warga. Bahkan bucu robyong itu harus ditandu 4 orang karena ukurannya yang besar dan itu merupakan tradisi yang dilakukan oleh desa itu setiap usai panen. “Mereka kita suruh berkumpul di Dusun Dukoh selanjutnya bersama-sama berangkat ke lapangan yang jaraknya tidak jauh,” ujarnya.

SERU : Kekompakan warga Desa Margorejo membuat karnaval Kecamatan Kerek makin meriah
SERU : Kekompakan warga Desa Margorejo membuat karnaval Kecamatan Kerek makin meriah

Semua warga yang ikut sangat antusias dan semangat sampai membuat warga lain yang melihat kagum. Pasalnya hampir semua warga satu desa dari anak-anak sampai usia tua dengan menempuh rute hingga kurang lebih 5 kilometer tetap semangat. “Dengan kegiatan ini untuk menumbuhkan kembali rasa gotong-royong dari warga dan mengingatkan kembali sejarah perjuangan jaman dulu,” jelas Kades.

Tidak hanya warga yang ikut serta, semua perangkat desa, lembaga desa seperti BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna dan juga tokoh masyarakat. Diketahui, Desa Margorejo itu terbagi dari 3 dusun yaitu Dusun Dukoh, Ngendong dan Kajoran. Jumlah penduduknya sebanyak 4.200 jiwa terdiri dari 8 Rukun Warga (RW) dan 31 Rukun Tetangga (RT).

Sedangkan dalan karnaval tingkat umum di Kecamatan Kerek itu diikuti 20 regu. Terdiri dari perwakilan desa, sekolah tingkat SLTP dan SLTA di Kecamatan Kerek. MUHLISHIN