seputartuban.com, MONTONG – Camat Montong, Agung Sakuntolo mengumpulkan pengurus dan atlet Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Montong. Untuk mengapresiasi atas prestasi yang telah diraih sebagai Juara Umum 3 dalam pertandingan Pencak Silat Piala Bupati Tuban Tahun 2023. Meski persiapan hanya beberapa hari, para atlet mampu menorehkan prestasi.
IPSI Kecamatan Montong mengirimkan 4 atlet, terdiri dari 3 atlet tanding dan 1 atlet seni. Seluruhnya mendapatkan juara. Nanang Dwi Yoga Juara 1 Kelas F, Moh. Rofik Juara 2 Kelas E, Febby Yustira Juara 3 Kelas H, Muhammad Zunit Juara 3 Seni Tunggal. Atas prestasi mereka menempatkan IPSI Kecamatan Montong sebagai juara umum 3. Atas prestasi ini, Camat Montong mengundang pengurus IPSI Kec. Montong, official dan atlet untuk syukuran dan pemberian penghargaan.
Ketua IPSI Kecamatan Montong, Cipnal Muchlip M, mengaku bersyukur atas prestasi ini. Karena meski persiapan pertandingan hanya beberapa hari, atlet mampu meraih prestasi. “Persiapannya hanya beberapa hari, karena ada kendala teknis. Terima kasih atas semua pihak yang telah membantu. Karena IPSI Kecamatan murni bergerak berdasarkan swadaya,” ungkapnya.
Tokoh silat yang juga seorang dosen tersebut juga mengapresiasi kepada Camat Montong yang telah mengundang para atlet untuk syukuran dan memberikan motivasi. “Ini hal kecil tapi bermakna bagi kami dan para atlet. Karena apresiasi dari pimpinan bagian dari wujud nyata mendukung pengembangan silat,” imbuhnya.
Camat Montong, Agung Sakuntolo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus IPSI Kecamatan Montong, Official dan atlet yang telah meramaikan event Bupati Cup, bahkan pulang membawa juara umum 3. “Semoga prestasi ini dapat ditingkatkan, kedepan semoga bisa menjadi juara umum 1,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Camat Montong juga berpesan agar pengembangan prestasi atlet pencak silat dapat dipersiapkan sejak dini. Selain itu tetap menjaga kerukunan lintas organisasi serta terus mendukung program-program pemerintah hingga tingkat desa. Sehingga peran para pendekar silat dilakukan dalam lintas sektor agar semakin banyak manfaat yang diberikan kepada masyarakat, bangsa dan negara. “Kita harus bahu-membahu, saya percaya para tokoh persilatan dapat berbuat manfaat lebih banyak disekitar kita,” tuturnya. Tim