TUBAN
seputartuban.com-Deskripsi tentang sosok seorang ibu sangat beragam. Salah satunya, ibu pun juga diibaratkan sebagai tulang rusuk. Ya, tulang rusuk adalah tulang penyangga yang amat penting bagi tubuh dan menjadi pelindung terhadap bagian organ-organ lain yang amat berarti dalam tubuh.
Filosofi humaniora seorang ibu yang sangat penting dan bukan sekadar konco wingking (teman di belakang) itulah yang berusaha dikampanyekan sejumlah siswa di Kabupaten Tuban yang menyebut dirinya pusat pelajar respect sosial (Puspres) ini.
Dengan media bunga, para pelajar setara SMA itu dengan semangat dan antusias menyapa ibu-ibu yang tengah melintas di Jalan Sunan Bonang Tuban, Senin (22/12/2014) siang.
Koordinator aksi Fathin Agustina Puspa, mengungkapkan dipilihnya untaian bunga mawar yang dibagikan kepada pengguna jalan itu adalah sebagai simbol betapa berartinya arti seorang ibu.
“Ibu bukan cuma berperan di dapur, melainkan mampu berperan di segala bidang,” tegas ABG imut ini.
Untuk itu, dia berharap seluruh lapisan masyarakat menghormati kaum ibu yang sangat berjasa membesarkan putra-putrinya.
“Ini salah satu ungkapan hormat kami kepada kaum ibu. Kami himbau seluruh masyarakat bisa membahagiakan ibunya. Karena, harus diakui pengorbanan ibu untuk anaknya sejak kandungan sampai mereka dewasa sangat besar,” tutur Fathin.
Menurut dia, dalam konteks kekinian kaum ibu mempunyai peran ganda. Peran ganda yang dimaksudkan adalah sebagai ibu dalam rumah tangga dan seorang ibu sebagai pekerja di luar rumah.
“Meskipun kita semua tahu ibu bukanlah manusia super yang dapat mengerjakan urusan dalam dan luar secara bersamaan dan semua sama baiknya, namun sukses ibu membawakan perannya perlu diapreasiasi semua pihak,” tutur Fathin di sela membagikan untaian bunga mawar. ARIF AHMAD AKBAR
