Pupuk 2014 Masih Terancam Langka

TUBAN

seputartuban.com – Nampaknya para petani Tuban masih was-was untuk memenuhi kebutuhan pupuknya. Karena  Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk bersubsidi di Kabupaten Tuban Tahun 2014 tidak seimbang dengan jumlah pupuk subsidi yang disiapkan pemerintah.

Aktivitas pekerja di gudang stok pupuk
Aktivitas pekerja di gudang stok pupuk

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pertanian Pemkab Tuban, RDKK Pupuk Bersubsidi tahun 2014 menurut luas tanam yang terdaftar dari 20 kecamatan di Tuban seluas 154,205 hektar. Sehingga dari data diatas membutuhkan pupuk bersubsidi jenis Urea sejumlah 66,715 ton, SP36 sejumlah 32,791 ton, ZA sejumlah 25,916 ton, NPK sejumlah 71,641 ton dan organik sebanyak 85,469 ton.

Sedangkan stok Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian di Kabupaten Tuban tahun 2014 yang saat ini total pagunya pupuk Urea berjumlah 37,778 ton. Untuk pupuk jenis SP36 berjumlah 11,871 ton, ZA berjumlah 5,421 ton, NPK berjumlah 26,954 ton dan organik berjumlah 18,531 ton.

Jelas kebutuhan pupuk petani dengan stok pupuk subsidi yang dialokasikan pemerintah untuk Kabupaten Tuban tidak sebanding. Sehingga pada musim tanam, dikhawatirkan pupuk akan kembali langka dipasaran. Karena kebutuhan dan stok pupuk tidak sebanding.

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian Pemkab Tuban, Suparno, saat dikonfirmasi menyampaikan antisipasi kelangkaan pupuk sudah disiapkan. Yakni sebelum pupuk habis, akan mengirimkan surat permintaan pengiriman kepada pihak terkait. “Ini sudah biasa, untuk tambahan pupuk bersubsidi, biasanya didistribusikan diakhir bulan. Antara bulan Oktober sampai November,” jelasnya.

Lebih lanjut parno menjelaskan meski RDKK yang tercatat ini jauh tidak sebanding dengan stok, kebutuhan pupuk di Tuban dipastikan tidak akan mengalami kelangkaan. “Saat musim tanam, biasanya petani pasti butuh pupuk, dan hal itu sudah kita fahami, jadi pupuk harus disiapkan,” tegasnya. (am)