KEREK
seputartuban.com – Menjelang hari raya Idhul Adha 1434 Hijriyah, penjualan hewan kurban menurun dibandingkan hari raya Idhul Adha tahun lalu. Akibatnya para pedagang tidak dapat meraup untung lebih, saat masa hari raya kurban ini.
Menurut Rohmat (43), pedagang sapi asal Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban saat ditemui, Minggu (13/10/2013) mengatakan saat ini harga sapi rata-rata sekitar Rp. 12 juta sampai Rp. 17 juta. Dan jumlah pembeli menurun dibanding hari raya kurban tahun lalu.
Sedangkan khusus sapi yang harganya diatas harga Rp. 17 juta sangat sepi pembeli. “sepi dibanding tahun lalu, apalagi dengan harga sapi diatas Rp. 17 juta sangat sepi peminat,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Suto (42), pedagang kambing asal Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban mengatakan untuk penjualan kambing juga mengalami hal yang sama. Hari raya idul adha kali ini tidak ada peningkatan penjualan. Serta harga kambing mengalami kenaikan Rp. 100 ribu dibanding tahun lalu.
“Tidak ada peningkatan harga dibanding hari-hari biasa. Dan tahun ini lebih ramai tahun yang kemarin. Kambing yang laku harganya dibawah Rp. 2 juta, yang diatasnya susah lakunya,” keluhnya.
Menurunya pembeli hewan kurban ini dimungkinkan karena sejumlah faktor. Diantaranya sebagian masyarakat petani belum memasuki masa panen. Kondisi ini menyebabkan pendapatan pedagang hewan kurban menurun dibanding Idul Adha tahun lalu. (lis)
