Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Terkait pengamanan kelulusan siswa SMA dan setingkatnya pada sabtu (26/05/2012) besok, Polres Tuban telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Tuban, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Kepala Sekolah dan Kapolsek se-Kabupaten Tuban, Jumat (25/05/2012).
Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi tindakan diluar kendali yang akan dilakukan oleh para siswa saat kelulusan sekolah tahun ajaran 2012, dan pengumuman kelulusan siswa akan diumumkan di sekolah masing masing.
Sementara untuk mengantisipasi adanya siswa yang akan melakukan konvoi sepeda motor di jalan raya yang disinyalir dapat mengganggu ketertiban Lalu lintas, Polisi akan memberikan tindakan Preventif dengan memberikan teguran. Pengamanan dan antisipasi yang dilakukan jajaran kepolisian juga meliputi pengamanan dengan menjaga Sekolah dan objek vital yang ada.
“untuk masalah corat coret yang dilakukan oleh siswa, itu juga akan dilarang,” tegas Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Suhartono kepada seputartuban.com jum’at (25/05/2012).
Selanjutnya Polisi akan melakukan tindakan Refrensif apabila para siswa meluapkan kelulusan secara berlebihan, seperti konvoi akan di tindak tilang dan pelanggaran Lalu lintas lainnya, dan selanjutnya akan di tindak tegas dan diamankan, Orang tua wali murid juga akan dipanggil pihak berwajib untuk berkoordinasi.
Dalam pengamanan dan antisipasi ini Polres Tuban akan menerjunkan sedikitnya 170 personil yang akan bertugas mengawasi jalannya kelulusan siswa SMA/ SMK / MA se-Kabupaten Tuban, serta untuk Polsek membantu mengamankan di wilayahnya masing-masing.
“saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan akan menerjunkan sedikitnya 170 personil, untuk di Kecamatan saya tugaskan anggota Polsek setempat,” sambung hartono.
Sementara itu, saat dikonfirmasi seputartuban.com, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olah Raga Kabupaten Tuban, Sutrisno menjelaskan bahwa, dengan metode pemberian informasi kelulusan oleh kurir kepada orang tua wali murid, yang sebelumnya pihak sekolah sudah mengumpulkan orang tua wali murid siswa masing-masing untuk diberi pengarahan dan himbauan kepada anaknya, bahwa pengumuman kelulusan akan diberikan kerumahnya masing masing.
Disdikpora juga menghimbau kepada orang tua wali murid untuk menyarankan kepada anaknya supaya tidak keluar rumah dan membawa kendaraan dengan tujuan hanya untuk mengungkapkan kegembiraan dalam kelulusan sekolah.
Dalam tahun ajaran 2012 ini, unas SMA diikuti sebanyak 3.640 siswa, untuk siswa SMK sebanyak 2.394 siswa, siswa MA sebanyak 2.263 siswa, sehingga total siswa yang mengikuti Ujian Nasional di Kabupaten Tuban sebanyak 7.297 siswa.
Adapun yang belum lulus untuk SMK sebanyak 2 siswa, 2 siswa ini masih ditelusuri adanya kemungkinan kesalahan dalam penilaian mata pelajaran produktif atau uji kopentensi, untuk siswa MA ada 1 siswa yang belum lulus, sehingga total siswa yang tidak lulus berjumlah 3 siswa.
“Orang tua cukup menunggu kurir datang ke rumah membawa hasil laporan kelulusan anaknya masing masing,” imbunya.
Foto : Kepala Disdikpora Kab. Tuban, Sutrisno