seputartuban.com, TUBAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Rabu (09/11/2022) malam akan menggelar pagelaran wayang kulit di Alun-alun Tuban. Dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda, hari jadi ke-729 Kab. Tuban dan sosialisasi gempur rokok ilegal. Dengan dalang Ki Sigid Ariyanto, yang akan mementaskan lakon Kakrasana Krida.
Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan (PPUD) , Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Tuban, Siswanto membenarkan acara tersebut dibiayani dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DHNCT). Namun dia tidak dapat menyebutkan besaran biaya yang digunakan. “Tidak hafal mas, kan dari beberapa rekening kegiatan, misal wayang berapa, Sewa terop dan seterusnya,” katanya.
Sedangkan Kepala Satpol PP dan Damkar Kab. Tuban, Gunadi juga membenarkan event tersebut. “Kegiatan tersebut adalah sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang dipadu/dikaitkan dengan momen Hari Sumpah Pemuda dan Hari Jadi Kab. Tuban, dibiayai dari alokasi anggaran DBHCHT,” tegasnya.
Sosialisasi yang dilakukan melalui sejumlah adegan dan kesempatan. Dengan materi-materi tentang rokok ilegal maupun barang kena cukai. “Ya antara lain melalui goro-goro, lawakan, pesan-pesan tokoh, dialog wayang dan lain-lain. Tentunya terkait rokok ilegal serta seputar barang kena cukai. Durasi bersifat fleksibel menyesuaikan situasi dan kondisi, dan InsyaAllah kita juga menghadirkan dari Bea Cukai Bojonegoro,” ungkapnya.
Dalam sistem informasi rencana umum pengadaan, Sat Pol PP dan Damkar Pemkab Tuban terdapat nama paket pekerjaan belanja jasa iklan/reklame dan pemotretan – sosialisasi bidang cukai kepada masyarakat melalui media massa (DHBCT) sebesar Rp. 180 juta, Rp. 120 juta, Rp. 100 juta, Rp. 131 juta, Rp. 76.300.000. Selain paket pekerjaan tersebut juga terdapat paket pekerjaan belanja makan dan minum, sewa kendaraan dan lainnya. Nal