seputartuban.com – Pembangunan sport center yang digadang-gadang Pemkab Tuban hingga saat ini masih setengah jalan. Karen banyaknya dana yang dibutuhkan untuk pembangunan menjadi kendala. Namun pada 2018, pemerintah pusat melalui Kementrian Olahraga akan menganggarkan hibah pembangunanya.

Dalam pertemuan antara Deputi 4 Bidang Prestari Olahraga, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto bersama Komisi A DPRD Tuban, Ketua DPRD Tuban, dan Wakil Bupati Tuban, di Kantor Kementrian Olahraga, Selasa (25/7/2018) di Jakarta, pemerintah pusat akan membantu Pemkab Tuban dalam mewujudkan pusat olahraga tersebut.
Ketua Komisi A DPRD Tuban, Agung Supriyanto mengatakan pembagunan seport center salah satu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tuban. Selain itu mendesaknya kebutuhan akan fasilitas olahraga yang representatif, maka mulai th 2018 direncanakan akan dibangun seport center yg menelan biaya berkisar Rp. 300 milyar dengan sistem multiyears.
Untuk membangun dibutuhkan dana sebesar itu tidak mungkin hanya dibebankan dari APBD. Perlu bantuan dari pemerintah pusat melalui Kemenpora. “Maka berdasarkan itu hari ini Komisi A kunjungan kerja (Kunker) di Kemenpora didampingi Wabup dan Ketua DPRD Tuban dan Kabid Olahraga Tuban,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Gatot S Dewa Broto menyampaikan Tuban potensi mendapat bantuan yang sifatnya pendampingan maupun bertahap dengan sejumlah alasa. Diantaranya belum pernah mendapat bantuan sebelumnya. Lahan sudah tersedia dan bersertifikat dan kemauan Pemda untuk membangun sport center sangat kuat. “Insyaallah di tahun 2018 nanti bantuan dari kementrian olah raga bisa terealisasi tinggal penguatan-penguatan,” imbuh Agung.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Tuban, M. Miyadi mengatakan pertemuan itu sebagai langkah persiapan pembangunan sport center. Sedangkan yang menjadi kebutuhan utama atau priortas pembangunanya adalah lapangan sepak bola. “Yang prioritas lapangan sepak bola-nya,” katanya. Nal