Pembangunan Pabrik Tepung Memakan Korban

Penulis : Pito Suwarsono

BANCAR

seputartuban.com – Kecelakaan kerja pembangunan pabrik tepung di Desa Pugoh, Kecamatan Bancar, memakan korban 9 pekerjanya, Sabtu (13/10/2012).

Saat sejumlah wartawan akan meliput kejadian ini terjadi kericuhan, mendapat perlakuan kasar dari 3 orang yang mengaku Satpam dan Mandor. Mereka melarang wartawan untuk meliput kejadian ini lantaran mereka diperintah atasanya. Namun setelah Polisi mempersilahkan, mereka tidak dapat berbuat banyak.

Robohnya dinding pabrik tepung PT Cassava Buana Wira Jatim membuat pekerjanya harus mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Tambakboyo yang kemudian dirujuk ke RSUD Dr. R Koesma Tuban.

Mereka diantaranya Tarmidi (52), Sarjito (21), Aji (22), Sutrisno (28), keempatnya merupakan warga Desa Pugoh, Kecamatan Bancar, Tuban. Selain itu, juga Sumingan (45) warga Desa ngampel, Musman (28) asal Desa Margosuko, Masir (38) dan Sutip (30) warga Desa Siding, kecamatan setempat.

Peristiwa ini bermula saat para korban kecelakaan kerja ini sedang melakukan aktivitas plester dinding. Tiba-tiba angin kencang menyapu kawasan proyek membuat lokasi bangunan porak-poranda termasuk dinding setinggi 4 meter ini roboh dan menimpa pekerja.

Polisi yang mendapatkan laporan kejadian ini langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan pelaksanaan proyek langsung dihentikan paksa untuk menghindari kejadian serupa terulang.

Dugaan sementara, selain akibat angin kencang juga karena kwalitas bangunan jelek sehingga kekuatan dinding kurang kokoh. Dan polisi langsung memasang garis polisi dilokasi kejadian, serta mengambil contoh campuran beton untuk dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan di Labfor Polda Jatim.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Arief Kristanto saat dikonfirmasi dilokasi kejadian mengatakan pihaknya selain mengamankan bukti juga Mandor proyek juga Direktur PT Tata Bumi Raya sebagai pelaksana proyek pembangunan. “Kejadian ini karena dinding tembok roboh, dan menimpa para pekerja. Kita akan melakukan penyelidikan dahulu,” jelasnya.

Foto : Lokasi kejadian langsung dipasang garis polisi