Pelajar Paling Banyak Terlibat Kecelakaan

TUBAN

seputartuban.com – Masih rendahnya pengetahuan pendidikan dan kesadaran tertib berlalu lintas menyebabkan kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kabupaten Tuban masih tinggi. Dari data di Mapolres Tuban, kalangan pelajar menjadi mayoritas yang terlibat dalam Laka Lantas.

ilustrasi laka
ilustrasi laka

Pelajar tingkat SMA/sederajat dengan jumlah sebanyak 591pelaku, disusul 38 pelaku yang masih duduk di bangku SMP Sederajat, serta 24 pelaku yang masih mahasiswa, serta  4 pelaku bahkan masih siswa SD. Sedangkan lokasi kecelakaan tertinggi pada jalur pemukiman masyarakat dengan jumlah 629  kejadian, disusul 3 kejadian pada wilayah pertokoan atau swalayan.

Dengan faktor penyebab kejadian, tidak tertib pada rambu-rambu dan marka sebanyak 360 kejadian, faktor lengah 253 kejadian, melebihi batas kecepatan yang dianjurkan sebanyak 38 kejadian, dan 5 kejadian akibat pengaruh alkohol. “Sebagian besar Laka Lantas-nya terjadi saat jam jam sibuk, waktu pagi menjelang keberangkatan sekolah, sepulang sekolah, dan jam pulang kerja,” terang Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, IPTU Nungky Sambodo.

Upaya yang sudah dilakukan untuk menurunkan kejadian Laka Lantas diantaranya melalui himbauan secara langsung ke sekolah, serta menyampaikan himbauan berlalulintas melalui siaran radio dan patroli kendaraan. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan himbauan kampanye keselamatan berkendara terhadap para orang tua agar memiliki fungsi kontrol  terhadap putra-putrinya. Serta wali murid agar tidak mengizinkan untuk mengendaraia kendaraan bermotor, terutama mereka yang masih berusia dibawah 18 Tahun.

Jika hal itu benar-benar dilaksanakan maka sudah dapat dipastikan tidak ada lagi pengguna kendaraan dibawah umur yang membahayakan dirinya sendiri dan para pengguna jalan lain. “Program itu sudah dilaksanakan pihak Unit Dikyasa,” pungkasnya. ARIF AHMAD AKBAR