Pasar Lagi Bersahabat dengan Petani Kacang

MONTONG

LAGI BERSAHABAT: Kusnadi dengan bersemangat memanen tanaman kacang miliknya di Desa Pucangan, Montong, Jumat (30/05/2014) siang.
LAGI BERSAHABAT: Kusnadi dengan bersemangat memanen tanaman kacang miliknya di Desa Pucangan, Montong, Jumat (30/05/2014) siang.

seputartuban.com-Jika beberapa waktu lalu para petani cabai mengeluhkan anjloknya harga cabai, angin segar justru dirasakan petani kacang tanah di Kabupaten Tuban. Bila dibanding musim panen sebelumnya, kualitas dan harga kacang tahun ini jauh lebih baik meski hanya terpaut Rp 500.

Harmoni pasar yang tidak saban tahun terjadi ini benar-benar dirasakan petani kecang di Desa Pucangan, Kecamatan Montong. Kusnadi dibantu anak dan isterinya dengan bersemangat memanen tanaman kacang miliknya, Jumat (30/05/2014) siang.

Menurut dia, hasil panen kali ini sedikit membaik dibanding tahun sebelumnya. Cuaca dan air hujan yang cukup membuat kacang tanah milik sebagian besar warga di kawasan tersebut memiliki kualitas dan hasil memuaskan.

Untuk satu petak lahan berukuran kurang lebih 600 meter persegi  tahun ini mampu menghasilkan kacang kurang lebih 9- 10 kwintal. Hasil ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 7 kwintal saja.

“Hasil panen yang cukup bagus ini karena dipengaruhi curah hujan yang cukup baik pula,” katanya  kepada seputartuban.com.

Kusnadi mengatakan, musim kali ini pasar sedikit berpihak kepada mereka. Saat ini harga kacang basah dari ladang dihargai Rp 5 ribu per kg dan  kacang kering jemur Rp 10 ribu per kg. Harga itu selisih Rp 500 dibanding pada musim panen sebelumnya yang hanya Rp 4.500 per kilonya.

“Kadang langsung ada yang dijual ditempat, tapi saya keringkan dulu di rumah biar harganya lebih tinggi,” imbuh dia disamping petani kacang lainnya. Kusnadi dan petani lain berharap kondisi akan tetap terjaga setiap musim panen kacang tanah tiba. AMIN