TUBAN
seputartuban.com-Beberapa anak baru gede (ABG) berseragam sekolah tengah asyik ngerumpi pada sebuah warung kopi di kawasan RT 05 RW 01 Lingkungan Ngemplak, Kelurahan Sidorejo, Rabu (18/03/2015) pagi.
Yang menjadi aneh, aksi bergerombol nyeruput ngopi yang tertangkap kamera wartawan seputartuban.com ini terjadi jam 08.00 WIB. Saat jam seharusnya para siswa tersebut berada dalam kelas. Ketika ditanya mengapa berada di luar kelas di tengah jam pelajaran, jawabannya beragam.
“Pelajaran lagi kosong, Mbak. Para guru sedang rapat. Daripada jenuh di kelas, ya kita ngopi aja,” kata seorang siswa dengan enjoi sembari asyik bermain gadget.
Sementara siswa lain, menuturkan hari ini kelas dibubarkan lebih pagi karena memang para guru sedang rapat. Dia berpendapat warung kopi adalah tempat favorit saat kelas lagi kosong.
“Ini tempat favorit kami dan teman-teman lain saat pulang pagi. Kami tidak mbolos, kok. Sekarang kan lagi ketat-ketatnya operasi kasih sayang. Kalau ketahuan mbolos pasti kami diciduk,” ungkap siswa lainnya dengan rokok di tangan.
Pengakuan mereka dibenarkan Yati. Perempuan paroh baya yang sudah membuka warung kopi 12 tahun ini, menjelaskan rata-rata penggemar setianya anak usia sekolah.
Saat ditanya mengenai tingkat siswa yang sering berada di warung kopinya pada waktu hari dan jam sekolah, Yati menuturkan bahwa sekarang ini para pelajar jarang berdatangan di jam dan hari padat sekolah.
Namun begitu, Yati mengatakan para siswa yang ngopi saat jam kelas tidak seramai tahun lalu.
“Sekarang sepi, Mbak. Sejak ada polisi yang razia ke sini tahun 2014 dan terus menangkap anak-anak yang pakai seragam sekolah, tampaknya mereka sedikit takut,” terang dia.
Sekedar tahu, warung kopi milik Yati ini memang tempatnya cukup terseludang sehingga aman untuk “bersembuyi”. Para siswa yang ngopi saat jam kelas lebih memilih cangkruk di belakang warung. Tempatnya teduh karena banyak tumbuh pepohonan. Ada meja dan kursi panjang, yang memang cocok untuk bersantai. WANTI TRI APRLIANA
