Natal Tidak Akan Kehilangan Maknanya Dengan Persiapan Dari Hati

seputartuban.com, TUBAN – Natal yang tiap tahun dirayakan tidak kehilangan maknanya dengan persiapan dari hati. Jemaat Gereja Kristen Indonesia (Tuban) tiap tahunnya selalu hadir dan menyambut untuk meneladani pesan kedamaian hari Natal.

Pendeta GKI Tuban, Pdt Kristianto Basuki

Pendeta GKI Tuban, Pdt Kristianto Basuki, menyampaikan Natal tidak pernah akan kehilangan maknanya baik untuk umat kristiani maupun untuk sekalian alam. Yakni dengan kehadiran Yesus Kristus ditengah-tengah kehidupan manusia memberi pesan kedamaian dan kabar suka cita untuk dunia.

“Kelahirannya di dunia ini bisa memberikan satu gambaran kepedulian Kristus untuk semua manusia dan alam. Suka cita tidak hanya untuk umat kristen tapi kehadirannya untuk suka cita dunia,” katanya, minggu (25/12/2016).

Pendeta ke dua GKI Tuban ini menjelaskan kelahiran kristus memberi satu pengharapan bagi umat manusia. Kristus baginya akan selalu menampilkan cahaya yang penuh damai dalam kehidupan.

Dia berpesan untuk umat kristiani bahwa menyambut Natal sebaiknya tidak sekedar mempersiapkan perayaannya tapi lebih pada persiapan hati. “Menjelang Natal banyak persiapan yang dilakukan umat kristiani. Namun yang terpenting bagaimana kita harus bisa mempersiapkan hati agar dengan hadirnya Natal tidak kehilangan maknanya,” jelasnya.

Pendeta pada gereja dengan jumlah jemaat 300-an ini juga mengharapkan untuk saling menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Tuban. “Tuban dikenal sebagai Bumi Wali ini juga sepanjang sejarah selalu menjaga kerukunan beragama. Terbukti dengan hadirnya gereja, klentheng yang besar ditengah-tengah umat muslim tetap mampu saling menjaga kerukunannya,” ungkapnya.

Dia menegaskan dengan adanya keharmonisan antar umat beragama maka kehikmatan dalam beribadah dari tiap-tiap penganut agama juga bisa terjaga. Semua bisa beribadah dengan tenang sesuai dengan keyakinan yang dianutnya. Serta dengan terciptanya toleransi maka bisa membuktikan ke khalayak bahwa masing-masing agama yang dijunjung benar benar nyata mengajarkan tentang kedamaian. USUL PUJIONO