Musim Hujan Waspadai Muntaber dan Demam Berdarah

TUBAN

seputartuban.com – Memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menghimbau masyarakat agar mewaspadai serangan virus yang menyerang saluran pencernaan serta demam berdarah.

SAIFUL HADI: Ambulan yang ada saat ini paling muda pembelian tahun 2009. Tapi kebanyakan pembelian  tahun 2005. Banyak yang sudah sering mogok saat mau dipakai.
SAIFUL HADI

Penyakit tersebut rentan menyerang manusia, terutama mereka yang masih berusia anak-anak atau balita. Baik menjelang musim penghujan maupun selama musim penghujan tiba.

Kepala Dinkes Pemkab Tuban, Saful Hadi menjelaskan bahwa datangnya musim hujan, berbagai penyakit seperti muntah-muntah dan berak (muntaber), Demam Berdarah (DB) serta Influenza dapat menyerang siapa saja.

Ketiga penyakit tersebut biasanya menyerang akhir musim kemarau hingga awal musim penghujan. Sedangkan penyebabnya karena kualitas air yang kurang bagus. “Karena menurunya daya tahan tubuh, ditunjang berkembang pesatnya bakteri dan virus, sehingga menyebabkan infeksi saluran cerna dan pernafasan,” terangnya. Rabu, (5/10/2016) siang.

Menurutnya, tiga penyakit tersebut saat ini dikategorikan sebagai daftar penyakit teratas yang sering dialami oleh masyarakat tuban. Sehingga, ia berharap agar saling mewaspadai dan mengantisipasinya dengan cara menjaga perilaku hidup sehat dan bersih.

Segera berkonsultasi ke klinik kesehatan atau Puskesmas terdekat. Meningkatkan pengawasan terhadap lingkungan terutama pada tempat yang dimungkinkan sebagai sarang nyamuk berkembangbiak. Serta meningkatkan menjaga kesehatan dengan cara rutin melaksanakan aktifitas fisik. Serta perbanyak konsumsi buah dan sayur, buang sampah pada tempatnya.

Ia menambahkan, bahwa peran media untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat sangan penting. Hal itu sebagai upaya bersama-sama untuk kampanye tentang pola Hidup sehat, “Saling meningkatkan kewaspadaan dini, persiapkan obat-obatan dirumah, dan periksakan kesehatan pada pos pelayanan kesehatan terdekat,” pungkasnya. ARIF AHMAD AKBAR