KEREK
seputartuban.com – Kepala Desa (Kades) ring 1 PT. Semen Indonesia mendatangi perusahaan penghasil semen itu, Sabtu (19/4/2014) pagi. Kedatangan 20 kades itu untuk memperjelas proses lelang barang atfal milik perusaaan plat merah tersebut yang dianggap kurang terbuka. Para Kades menilai kurang transparansi lelang ini karena pengumuman melalui media cetak diluar Kabupaten Tuban pada Kamis (17/4/2014).
Kades Tuwiri Wetan, Setyobudi saat dikonfirmasi di lokasi pabrik mengatakan bahwa aksi ini bentuk kekecewaan para Kades di ring 1 PT Semen Indonesia. Karena lelang barang bekas (Afal) senilai Rp. 6 milyar dianggap kurang terbuka.
Diantaranya pengumuman mendadak, jangka waktu untuk mempersiapkan biaya dan dokumen kelengkapan sangat pendek. “Pengumuman hari Kamis, hari Jum’at-nya libur, sekarang ada open house. Untung kami tahu pengumumannya, ” ujar Setyibudi.
Menurutnya, lelang akan dilaksanakan pada Senin (21/4/2014). Jeda waktu dari pengumuman sampai lelang sangat dekat. Hal ini membuat peserta lelang akan kesulitan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Diduga hal ini sengaja dibuat untuk memonopoli lelang atfal tersebut.
Sehingga dia dan Kades lainnya mendesak dilakukan penundaan lelang. Tujuannya, agar tidak ada monopoli dalam lelang. “Kami minta penundaan selama 10 hari, tidak dihentikan tapi ditunda saja, ” harapnya.
Sementara itu, Kasi Bina Lingkungan Tuban PT. Semen Indonesia, Heri Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa proses lelang sudah sesuai aturan. Seperti pihak PT. SI selaku pemilik barang Afal sudah menjalankan aturan lelang sesuai hukum. “Ada 4 balai lelang yang ikut dan pemenang penyelenggara adalah balai lelang Star., ” Ucap Heri.
Terkait praktek monpoli dan ketidak transparansi yang dituduhkan para Kades, Dia menganggap hanya kebetulan saja. Alasannya, pengumuman dilaksanakan melalui beberapa media. ” Hanya dikarenakan serba kebetulan, Jum’at libur, seolah-olah ada permaianan, padahal tidak. Masyarakat baru tahu pengumuman tanggal 17 kemarin, sehingga memunculkan polemik,” jelasya.
Adapun hasil komunikasi antar beberapa pihak, Heri memastikan bahwa proses lelang akan tetap dilaksanakan pada Senin (21/54/2014) dengan agenda penundaan keputusan pemenang lelang. Yang akan dihadiri oleh 3 pihak, yaitu PT. SI, balai lelang dan pejabat lelang. “Terus hari Senin depan, diupayakan bersama balai lelang, PT. SI, Kades ring 1, Binling akan mengusulkan kepada pejabat lelang supaya diwacanakan ditunda. Dengan itu, pihak Kades harus mempersiapkan dana dan persyaratan, ” ungkapnya. HANAFI