KEREK
seputartuban.com-Pemandangan sedikit beda mewarnai acara reses yang digelar anggota DPRD Tuban, Rakhmad, dibanding koleganya di gedung dewan dalam acara serupa.
Jika sebelumnya, rangkaian kegiatan di luar masa sidang itu lebih banyak didominasi massa lelaki, namun tidak demikian yang dilakukan anggota DPRD Tuban dari daerah pemilihan (dapil) 1 tersebut.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memilih menyapa konstituen perempuan saat blusukan di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Selasa (31/03/2015) siang
“Kaum perempuan lebih dapat dipercaya dan perlu diperjuangkan nasibnya, agar tidak ada diskriminasi terhadap mereka,” kata Rakhmad di depan tak kurang dari 300 perempuan yang menjubeli gelaran resesnya.
Selain itu, tandas penggawa Komisi E DPRD Tuban ini, perempuan sebagai ibu rumah tangga kini tak hanya sekedar menjadi konco wingking, atau berkutat di dapur saja.
Sebagai makhluk Tuhan yang diciptakan memiliki kondisi fisik yang kuat, perempuan sekaligus memiliki kepekaan rasa. Perempuan mempunyai tanggungjawab besar bagi diri dan keluarganya.
Seorang wanita yang memiliki gelar setinggi apapun, akan memiliki tanggungjawab yang sama jika sudah menjadi istri sekaligus seorang ibu. Merawat keluarga dan menjalani berbagai peran dalam keluarga adalah tugas seorang ibu.
Perempuan Harus Maju
“Siapapun bisa produktif tanpa jauh dari rumah. Kini perempuan tidak hanya sekedar jadi konco wingking seperti di masa lalu. Perempuan harus maju,” tandas Rakhmad.
Berkaitan itu, dia berkomitmen untuk lebih memprioritaskan aspirasi dari kaum perempuan. Seperti halnya di tempat lain, para wanita di Kecamatan Kerek itu juga menitipkan aspirasi soal masih minimnya pemerintah daerah mengelola air bersih.
Akibatnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban termasuk Kecamatan Kerek sendiri saat musim kemarau selalu menjadi langganan kekeringan.
Selain menyapa konstituennya di Desa Margo Mulyo, Rakhmad juga menggelar tatap muka dengan sejumlah warga di Desa Senori Kecamatan Merakurak, Desa Kasiman serta Desa Karanglo Kecamatan Kerek. Mayoritas warga mengharapkan dibangunnya saluran air dan jalan lingkungan berikut jalan poros desa.
Rakhmad menegaskan, selain pembanguan inflasruktur dia juga berjanji akan mendorong kepada pemerintah agar lebih memperhatikan nasib para petani. Terutama harga hasil pertanian yang tiap kali musim panen selalu jeblok.
“Ini harus ada solusi untuk mengatasinya,” kata dia saat berada di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek.
Dalam kegiatan di empat desa itu, Rakhmad juga memberikan bantuan paket beras kepada 300 kepala keluarga (KK). MUHLISHIN