seputartuban.com, Tuban – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R Koesma Tuban, dikeluhkan masyarakat. Bahkan anggota DPRD Tuban, juga mengaku hal yang sama.
Rasmani, Sekertaris Fraksi Restorasi Amanat Pembangunan dan menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Tuban itu mengeluhkan pelayanan RSUD Tuban. Keluhan itu akibat lambatnya penanganan dari petugas. Dia mendapat laporan dari masyarakat sehingga diunggahnya pada sosial media.
Risky wahyu saputra, beserta istri Erlinda Kurniawati, warga yang beralamat tinggal di Jl. Alfalah Nomor 81, RT 04, RW 01, Kelurahan Latsari, Tuban. Anaknya mengalami kejang-kejang akibat demam tinggi. Namun tidak segera memperoleh tindakan medis oleh petugas.
Keduanya kesal sehinga menyampaikan yang dialaminya kepada anggota dewan. Serta mengunggah kejadian itu di media sosial. Dia mengeluh, petugas RSUD dianggap lamban, lantaran anaknya yang mengalami kejang – kejang akibat demam tinggi, tidak segera diberikan tindakan untuk memperoleh pertolongan medis.
“Jadi waktu itu saya meihat diruang IGD ada banyak petugas medis, entah itu perawat, bidan, dokter pokoknya banyak petugas disana. Sedangkan disudut lain ada banyak pasien yang menunggu giliran untuk masuk ke kamar IGD agar segera mendapat penanganan. Karena saya khawatir dengan keadaan anak saya, akhirnya saya memberanikan untuk menanyakan kapan anak saya mendapat penanganan. Tapi malah petugasnya menjawab dengan agak marah bahwa tenaga yang bagian mengantarkan pasien kalau malam cuman 1orang,” tutur Risky.
Ia mulai panik setelah mengetahui anaknya yang sedang demam tersebut, mengalami kejang berulang–ulang, disertai pandangan mata melotot memandang atas. Juga kedua tangan dan kaki kaku. Dia khawatir hal itu membahayakan jiwa anaknya jika tidak segera tertangani oleh petugas.
Senada disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Rasmani, mengatakan pihaknya seringkali mendapat aduan serupa. Namun dari berbagai upaya yang sudah dilakukanya, menurutnya hingga saat ini belum ada perubahan berarti dalam pelayanan di RSUD tersebut.
“Keluhan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit ini sudah sering ditindaklanjuti anggota dewan. Diantaranya dengan melakukan sidak, melakukan diskusi untuk mengurai akar permasalahanya. Namun sayangnya, rekomendasi yang dikeluarkan oleh anggota dewan untuk memperbaiki sistem pelayanannya tidak dilaksanakan oleh manajemen rumah sakit,” tegasnya, Rabu (24/11/2022).
Sedangkan unggahan Rasmani di laman sosial media facebook juga dikomentari anggota DPRD Tuban lainya, Maftukin. Dia membenarkan unggahan rasmani, sekaligus menegaskan bahwa masyarakatnya juga pernah mengalami kejadian serupa. “Betul pak warga saya perjuga mengalami”, tulisnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Tuban, Moh. Masyhudi saat dikonfirmasi melalui ponselnya tidak dijawab. Meski sudah disampaikan pertanyaan terkait hal ini. ARIF AHMAD AKBAR/Nal
UPDATE : Ini Tanggapan Direktur RSUD Tuban Terkait Keluhan Pelayanan Pasien
