seputartuban.com, TUBAN – Setelah diberitakan adanya keluhan masyarakat dan anggota DPRD Tuban tentang pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban. Serta unggahan akun facebook milik Rasmani Wondo, akhirnya Direktur RSUD Tuban angkat bicara.
Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban, Moh. Masyhudi, mengatakan, bahwa apa yang sudah dilakukan oleh pegawainya pada Selasa, (22/11/2022) sekitar Pukul 21.30 WIB, saat menangani pasien atas Nama Lauren Nazia (4), putri dari pasangan Risky wahyu saputra, beserta istri Erlinda Kurniawati, warga Jl. Alfalah Nomor 81, RT 04, RW 01, Kelurahan Latsari, Tuban. sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam penanganan pasien.
“Pasien datang sekitar pukul 19.00 WIB, dengan keadaan panas (deman tinggi) dan mengalami kejang. Kemudian dilakukan observasi penanganan pertolongan pertama seperti memberikan oksigen dan infus. Pengambilan sample darah untuk dilakukan uji lab agar dapat dilakukan diagnosa penyakit yang diderita. Pasien baru dipindah kamar sekitar Pukul 21.30 WIB setelah hasil lab keluar,” tegasnya melalui ponsel.
Ia menjelaskan, kurang lebih waktu selama 3 jam yang dikeluhkan oleh keluarga pasien tersebut, diantaranya digunakan oleh perawat medis untuk melakukan cek lab dari sample darah yang diambil. Untuk mendeteksi keberadaan racun dalam darah, zat – zat komponen berbahaya yang terkandung didalam darah. Kemudian memeriksa kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh. Pendeteksian dini apakah pasien terpapar Covid-19, serta untuk mendiagnosa penyakit yang diderita pasien.
“Kemarin itu kurang lebih lamanya sekitar 3 jam, kami tidak berani memindah kamar karena belum ditegakkan diagnosa sakit yang diderita oleh pasien. Kami baru berani memindah kamar setelah berhasil diketahui Febris konvulsi, saat ini pasien berada dilantai 4, kondisi si pasien sudah membaik dan agak stabil,” lanjutnya.
Dalam permasalahan dalam berita Layanan RSUD Tuban Dikeluhkan Masyarakat Hingga Anggota Dewan, pihak RSUD menurutnya sudah memberikan pemahaman secara langsung kepada keluarga pasioen. Tentang prosedur serta mekanisme penanganan terhadap pasien. Namun atas kejadian ini, RSUD Tuban menerimanya sebagai sarana dalam meningkatkan pelayanan kedepanya. ARIF AHMAD AKBAR