Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Kejadian kecelakaan lalu lintas selama Nopember mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Dan korban terbanyak yang terlibat adalah karyawan Swasta dan tanpa Surat ijin Mengemudi (SIM).
Menurut data yang berhasil dihimpun seputartuban.com di Mapolres Tubanmenyebutkan selama nopember terjadi 89 kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan jumlah laka lantas oktober lalu, yaitu sebanyak 96 kejadian.
Sedangkan erdasarkan profesi pengendara laka lantas terbanyak adalah karyawan swasta. Yakni sebanyak 64 orang, lainnya terdiri dari pelajar sebanyak 12, pengemudi (sopir) sebanyak 4 orang, dan pegawai negeri sipil sebanyak 3 orang.
Adapun untuk korban yang meninggal dunia sebanyak 14 orang. Yang mengalami luka berat sebanyak 8 orang, sedangkan yang mengalani luka ringan sejumlah 114 orang. Banyaknya korban laka lantas yang terbanyak karena pengemudi tidak memiliki SIM yakni sebanyak 62 orang. Untuk korban yang memiliki SIM C sebanyak 18 orang.
Berdasarkan usia, terbanyak berkisar antara umur 31 tahun hingga 40 tahun yaitu sebanyak 24 orang. Dan usia 16 tahun huingga 25 tahun sebanyak 23 orang. Adapun kerugian material laka lantas selama nopember sebesar Rp. 150. 700.000. Turun dibanding oktober yakni sebesar Rp. 247.400.000.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Frihamdeni saat dikonfirmasi, Minggu (9/12/2012) mengatakan bahwa, jumlah anatomi laka lantas di bulan nopember ini. Berdasarkan atas jumlah kejadian yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban yang telah ditangani.
“Sejumlah tidakan sosialisasi dan preemtif sudah kami lakukan. Bahkan sekarang Satlantas Polres Tuban juga dalanm melaksanakan Ops Zebra, dengan tujuan membuat opini kesadaran pengguna jalan. Untuk meminimalisir adanya laka lantas, ” ungkapnya.
