Lahan Kilang Minyak Kurang 40 Hektar

JENU

seputartuban.com – Koordinasi terus dilakukan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dengan Pertamina untuk persiapan pendirian kilang minyak di kecamatan Jenu kabupaten Tuban.

Kabag Humas dan Media Setda Kab. Tuban, Teguh Setyobudi
Kabag Humas dan Media Setda Kab. Tuban, Teguh Setyobudi

Kabag Humas dan Media setda Tuban, Teguh Setyobudi, mengatakan, bahwa pemkab dengan pihak BUMN tersebut telah mengadakan rapat tertutup pada rabu (20/7/2016). “Ada dua hal yang dibahas, yaitu, tentang kilang minyak dan pelabuhan umum,” katanya, selasa (26/7/2016).

Kilang minyak tersebut membutuhkan lahan sekitar 440 hektar (ha), sedangkan dari pihak pemkab sendiri baru memiliki sekitar 400 ha. Yang meliputi, 360 ha merupakan lahan wood center milik kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang berada di Desa Mentoso kecamatan Jenu. Dan pertamina sendiri sudah memiliki 40 ha yang berada di sisi timur TPPI (Trans Pacific petrochemical indotama).

Dia menjelaskan, kekurangan 40 Ha menjadi pekerjaan rumah (PR) Pertamina. Menurutnya, pihak Pertamina masih memiliki lahan diselatan TPPI yang kini digunakan untuk terminal BBM.

Teguh melanjutkan, terkait dengan pelabuhan pada awalnya direncanakan untuk lahannya di wood center dibawah kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berada di sekitar desa Mentoso. Namun karena lahan tersebut dipastikan akan digunakan untuk pembangunan kilang minyak, maka untuk pelabuhan umum akan mencari lahan lain. “Lahan Wood Center dipilih untuk lahan kilang minyak karena mempertimbangkan kebutuhan skala nasional,” jelas Teguh.

Atas kondisi itu, Pemkab segera berkoordinasi dengan tim untuk mengkaji lagi terkait lahan yang tepat dalam rencana pendirian pelabuhan umum. Diketahui, Tim tersebut berasal dari pemerintah pusat, pemprov Jatim dan Pemkab Tuban.

Diketahui, penerbitan Peraturan Presiden mengenai pelaksaan pembangunan dan pengembangan kilang minyak di dalam negeri, yang diteken Presiden Joko Widodo, (22/12/2015). Keputusan itu menjadi dasar hukum pembangunan kilang Tuban. Pemerintah menugaskan kepada PT Pertamina (Persero) untuk menjalankanya.

Diproyeksikan kilang Tuban dapat memproduksi minyak hingga 300 ribu barel per-hari. Dengan kebutuhan biaya pembangunan mencapai Rp. 165 triliun. Sekitar 30 – 40 persen sumber pendanannya dari kas Pertamina, sedang sisanya dari pinjaman. USUL PUJIONO

Print Friendly, PDF & Email