WIDANG
seputartuban.com–Lagi, satu nyawa melayang sia-sia di jalanan Kabupaten Tuban. Kali ini yang jadi korban ganasnya jalanan adalah Sumarliah, warga RT 03 RW 04 Dusun Kepuh Desa Kepuhduko Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang.
Perempuan 47 tahun yang menjadi korban tabrak lari tersebut tewas seketika di lokasi musibah setelah tubuhnya dilindas truk muatan material di Jalan Raya Widang, Tuban, Kamis (20/11/2014) pagi.
Peristiwa di KM 19-20 Desa Compreng, Kecamatan Widang, itu makin menambah panjang daftar korban meninggal di jalan raya, yang sepanjang rentang Januari hingga Oktober 2014 kemarin jumlahnya mencapai 164 nyawa manusia. Berdasarkan catatan tesebut, berarti isteri Muhamad Abidin itu menjadi korban tewas di jalan raya yang ke 165.
Sejumlah saksi mata di sekitar tragedi maut, menyebutkan nahas bermula ketika Muhamad Abidin yang mengendarai sepeda motor bernopol S 4124 YN bersama isterinya Sumarliah dan anaknya Nur Azizah, saat memasuki KM 19-20 arah Babat berusaha mendahului motor yang berada di depannya.
Namun saat menyalip, mendadak sepeda motor yang dikendarainya menyenggol bodi motor di sebelah kirinya. Akibatnya, Abidin dan anak perempuannya berusia 8 tahun yang kini duduk di bangku kelas 3 SDN Kepuhduka, Jombang, terjatuh ke sisi kiri jalan raya. Sedangkan isterinya Sumarliah terpental ke belakang.
Sementara pada saat bersamaan dari arah belakang sebuah truk sarat muatan material melaju dengan kecepatan tinggi, langsung melindas tubuh Sumarliah. Melihat kejadian itu sopir truk langsung kabur. Begitu juga dengan sepeda motor yang terlibat senggolan sebelum kecelakaan, memilih kabur mengikuti jejak sopir truk yang hingga kini masih buron.
Kanit Laka Lantas Polres Tuban, Ipda Nungky, membenarkan kejadian tersebut sembari mengatakan masih melakukan pendalaman terkait tabrak lari tersebut.
“Truk dan kendaraan lain (sepeda motor) yang terlibat dalam kecelakaan tersebut masih kami lakukan pengejaran,” kata dia. ARIF AHMAD AKBAR
