Penulis : Muhaimin
SOKO
seputartuban.com – Melupanya sungai bengawan solo, dan luberan saluran irigasi membuat warga di Kecamatan Soko mulai resah. Pasalnya beberapa diantaranya mulai terserang penyakit perut dan sumur-sumur warga keruh.
Seperti pengakuan warga Desa Kenongosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Sabtu (5/1/2013) saat ditemui Ketua DPRD Tuban, Kristiawan. Mengatakan selain mewabah penyakit diare. Warga juga mengeluh kondisi sumur mereka tercampur dengan air keruh.
Akhirnya, warga terpaksa menguras sumur-sumur mereka agar dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. “saya baru saja menguras sumur, karena kalau tidak dikuras tidak bisa dipakai. Karena airnya menjadi keruh, tercampur air banjir,” ungkap M. Huda, warga setempat.
Sementara itu, Ketua DPRD Tuban, Kristiawan mengungkapkan bahwa kebutuhan masyarakat korban banjir sudah seharusnya segere direspon pemerintah daerah. “kalau diare menurut warga sudah mendapatkan pengobatan dari Puskesmas. Tapi kalau air bersih, sampai sekarang belum ada. Saya berharap Pemerintah Daerah lebih responsif untuk membantu warga,” jelasnya.
Foto : Ketua DPRD Tuban, saat bertemu warga Desa Kenongosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban
